Dokter Milhan, Khauf Takut Pada Allah Dan Menjaga Kejujuran Modal Utama Pemimpin Arif

TAPIN, KALSEL – Majalahdetektif.com : Dokter Milhan ternyata memiliki sifat yang hampir rata-rata dimiliki para alim ulama yaitu khauf takut kepada Allah. Selain itu, berintegritas jujur menjadi prinsip dasar yang kuat dipegang dirinya. Karena kejujuran modal utama para pemimpin yang arif bijaksana dalam menjalani kehidupan.

 

Hal itu dalam keterangannya kepada majalah ini, sebagai putra daerah kelahiran desa Gadung Tapin yang bakal maju sebagai kontestan pemilihan Bupati Tapin 2024, tak inginkan meninggalkan generasi lemah dibelakang baik lemah iman, lemah ilmu, lemah ekonomi, lemah fisik, lemah kesehatan, dan lain sebagainya.

 

Ditengah kemajuan zaman yang semakin maju modern, seiring berkembangnya teknologi dan informasi tentunya bakal berdampak positif dan negatif bagi masyarakat.

 

“Untuk itu hendaklah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah ta’ala. Selalu menjaga kejujuran dan keberkahan sholat lima waktu,” katanya.

 

Berkat menjalani rukun sholat fisik kita akan sehat, terlebih ditambah baca ayat suci Alquran, berdzikir, dan shalawat bakal berikan ketenangan jiwa sehingga terhindar dari stress. “Karena ibadah ternyata ada hubungannya dengan kesehatan diri,” katanya.

 

Demokrasi gagasan menjadikan Tapin lebih Maju dan Babungas (red. Bertambah tampan/ cantik). Tak meninggalkan agama dalam visi dan misinya saat menjadi Bupati Tapin nanti.

 

Menurutnya, “Tanpa Agama, ilmu akan buta. Tanpa agama, orang menggunakan ilmu untuk kejahatan, tidak untuk kebaikan, tidak untuk kesejahteraan. Akan korupsi,” katanya.

 

Dokter Milhan memiliki seorang Ayah bernama Yusuf dari Desa Walang dan Ibunya Asiah dari Desa Gadung Hilir ini ternyata ada zuriat keturunan Ulama Syekh Samman Al Farisi Gadung.

 

Dirinya sudah berkecimpung di Tapin sejak Tahun 2001 (22 tahun yg lalu) menjadi dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat . Banyak yang sudah diobati dan ditolong beliau termasuk pasien yang melahirkan. Bahkan dalam pandemi, beliau konsisten memberi pelayanan dan memberantas Covid 19 beberapa waktu lalu.

 

Desa Gadung yang dikenal kampungnya para Wali Allah. Demikian rata rata warganya sangat menghormati para ulama dan kecintaan mereka terhadap baginda Rasulullah Saw dan para pewarisnya terlihat jelas sekali melalui data kualitatif potret diri di rumah hingga di warung mereka berjualan. Hal itu tak lain untuk memetik berkah dari kewilayahan para ulama yang selalu menjadi sasaran curahan rahmat cinta, kasih, sayang Allah ta’ala. Berkat amalan mereka mengisi seperempat waktu malam untuk beribadah kepada Allah ta’ala disertai rasa khaufnya kepada Allah bahkan ada yang sampai mencucurkan air mata. Sebagaimana janji Allah melalui Rasulullah terhadap kelompok orang-orang yang pernah menangis khauf takut kepada Allah ta’ala, mereka bakal mendapatkan naungan Allah ta’ala kelak dan terbebas dari azabnya yang sangat pedih dan keras.

 

Semoga Allah membentangkan maghfirahNya dan memberikan KeridhoanNya bagi kita semua Aamiin.(Nas)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *