TAPIN, KALSEL – majalahdetektif.com : Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Calon Bupati Tapin H.Basuli Rahmat Yani atau yang akrab disapa H.Ufi bersama relawan dan pendukungnya berdoa bersama sekaligus tafakur di jum’at taqwa guna melihat kondisi dan situasi politik daerah ini sekaligus persiapan dirinya maju sebagai calon independen Bupati Tapin 2024 mendatang.
H.Basuki Rahmat Yani atau yang akrab disapa H.Ufi ini ternyata sosok muslimin yang memiliki pengetahuan politik luar biasa bak para Alim Ulama dengan maqamatnya sebagaimana suri teladannya Nabi Muhammad.Saw. Dihari santri ini dirinya mengajak santri untuk siap jihad melihat situasi serangan Israel ke Gaza Palestina kini.
Dari aspek pendidikan ternyata beliau ahli sosial dan politik yang juga selalu perhatian saudara sesama muslimin dan warganya. Dimana setiap ada warga yang meninggal dirinya datang melayat membaca yasin, berdoa hingga bershalawat. Demikian acara haulan hingga selamatan, dirinya tahlilan ingat kepada Allah.
Beliau memiliki pengalaman belajar dan mengajar hingga ke tanah suci Mekkah dan mengenal struktur bidang pendidikan tak sekedar dari formil semata, melainkan juga sampai ke pengalamannya hidup bersama penguasa besar dan mengaku pernah bangun sekolah bersama orang tua murid pakai dana pribadi. Dan hidup bersama ahli hukum pidana (pengacara) dan tokoh politik.
Politik seperti ini rata rata dimiliki alim ulama dengan tiga syarat ijasah mereka sebagai Mursyid yakni
1.Arif Bijaksana.
2.Mengenal Politik Raja Raja.
3.Alim dari sudut Aqli maupun Naqli.
Setiap pemimpin yang berada di baris depan dituntut memiliki sikap arif bijaksana hingga dapat meletakan segala sesuatu pada tempatnya. Seperti terlihat jarang sekali pemimpin saat ini dapat meletakan segala sesuatu pada tempatnya dalam mengurus sumber daya yang dikelola dan dipimpinnya.
Kriteria perjalanan politiknya H.Basuki Rahmat Yani atau yang akrab disapa H.Ufi ini ternyata sosok guru yang memiliki pengalaman luar biasa dalam menjalani kehidupan demi murid-.muridnya. Bak sosok Bapak Kihadjar Dewantara yang rela berjalan kaki ke sekolah dan naik sepeda untanya melintasi jalan terjal kendati gaji kecil waktu itu namun semangat tetap tinggi mendidik muridnya.
Demikian tekad keinginan H.Ufi memimpin kabupaten Tapin sebagai calon independen untuk membenahi sumber daya manusia dengan merombak mindset warga masyarakat Tapin menjadi lebih baik kedepan.Dirinya maju mencalon kendati belum ada dukungan dana dan juga parpol.
H.Ufi mengatakan dirinya berpolitik bukan karena uang, tapi ingin masyarakat Tapin mengerti kondisi daerahnya kedepan. Karena itulah, kami mencalon melalui jalur independen, warga masyarakat yang berkeinginan memilih. Karena kami belum memiliki kesempatan melalui jalur partai politik. Yuk kenali lebih dekat calon yang belum mendapatkan dukungan ekonomi kini tetapi ilmu di diri dan pengalaman hidupnya.
Pengalamannya hidup di tanah suci dan guru dirinya tak sekedar mengenal jenjang struktur pendidikan formal melainkan juga kenal struktur maqamat para ulama, struktur hallikhwal para santri dan santriwati hingga laduni nya para Aulia Allah atau Wali Allah (Red.bukan Wali Setan) dan garandali (red.oranh yang hidup dalam ketakutan pada azab Allah).
Mengenal Politik Raja Raja, disini mereka memiliki teknik politik yang luar biasa hebat ternyata dalam membalikan struktur secara ascending maupun descending. Mereka mengenal politik kehidupan karena bidang ini menjadi bagian hidupnya. Tidak bermain pada politik uang, karena rata rata mereka memiliki sifat ikhlas dalam menjalankan segala sesuatunya.
Alim mengetahui secara Intelektual dan emosional atau intuisi. Memiliki visi dan misi tujuan menjadi lebih baik kedepan yang sudah tersusun dalam kepala mulai dari struktur bidang kerja administrasi pemerintahan. Struktur bidang pendidikan dengan membenahi sumber daya manusia dengan merombak mindset warga masyarakat Tapin menjadi lebih baik kedepan dengan akidah akhlak dan ilmu karena hidup tidak melihat materi uang saja. Dirinya bakal memberdayakan mereka dengan potensi lokal daerahnya di sektor UMKM, Perkebunan, Perternakan Pertanian dan Perindustrian. Seperti warga yang bertani di Tapin bakal diberikan edukasi bagaimana cara mengelola hasil tanaman mereka menjadi olahan hingga dapat meningkatkan ekonomi. Misalnya warga Tapin yang hobi memancing bakal dibangunkan aquariam terpanjang yang isinya berbagai jenis ikan peliharaan warga, tak hanya tanaman melainkan juga perikanan sehingga mereka bertanam aambil mengolah perikanan.
“Pokoknya Insya Allah jika H.Ufi jadi Bupati, 5 tahun itu daerah Tapin harus ada perubahan dan kemajuan yang lebih baik lagi,” katanya kepada media ini. Pemuda Tapin melalui organisasi kepemudaan KNPI dan Karang Taruna diberdayakan untuk bisa mengelola sumber daya dan menciptakan karya yang memiliki inovasi bagi daerah. Dan juga setiap struktur bidang kerja dan administrasi kepegawaian dinas-dinas ditempatkan pemimpin pemimpin yang ahli didalamnya dan mampu mengolah sumber dayanya. (Nas)