TAPIN, KALSEL – Majalahdetektif.com : Berkat anggota Kepolisian Polres Tapin yang aktif di lapangan menekan tindakan kriminalitas sekaligus penyakit masyarakat, Polres Tapin tahun 2023 dalam Operasi Sikat Intan di bulan Ramadhan 1444 H berhasil mengungkap 26 kasus tindak pidana dari narkoba, miras, UUD darurat sajam, dan UUD kesehatan. Termasuk kegiatan preventif satlantas Polres Tapin dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait balap liar.
Demikian diungkapkan Kapolres Tapin AKBP.Ernesto Saiser, S.I.K, SH, MM dalam konferensi persnya kemarin.
Ops.Sikat Intan 2023 yang diselenggarakan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 29 Maret 2023 sampai 11 April 2023.
Hasil yang dicapai anggota kita dalam operasi sikat Intan 2023 ini berhasil dapat mengungkap 26 kasus terdiri dari 5 kasus narkoba dengan 6 pelakunya, 8 kasus penjual miras dengan jumlah 8 orang pelaku, kemudian kasus sajam 3 kasus dengan jumlah 3 pelakunya. Kemudian mabuk mabukan dimuka umum 9 kasus dengan jumlah 19 pelakunya. Kemudian UUD kesehatan 1 kasus dengan jumlah 1 pelakunya. Total seluruhnya 26 kasus dengan 4 TO 100 persen.
Dikatakan Kapolres Tapin, “Operasi Sikat Intan 2023 ini dalam pengungkapan kasus tindak pidana mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 24 kasus dengan jumlah pelaku 35 orang dan tahun 2023 ini 26 kasus dengan jumlah pelaku 37 orang,”katanya.
Menurut Kapolres Tapin keberhasilan pengungkapan kasus ini berkat aktifnya anggota kita di lapangan dan juga laporan masyarakat. Selain itu, Kasatlantas Polres Tapin berhasil menyita 20 kendaran aksi balap liar dan knalpot blong yang sangat meresahkan masyarakat.
“10 diantaranya sudah menjalani proses persidangan dan tinggal 10 lagi yang 4 orang kabur dan pastinya bisa kita identifikasi sesuai nomor siapa pemiliknya,”katanya.
Diharapkan kita bersama masyarakat untuk tetap sama-sama menciptakan kondisi Tapin sampai hari H Idul Fitri Tapin aman dan kondusif.
“Anggota kepolisian tetap memantau terutama balap liar yang banyak menimbulkan korban dan suara knalpot blong nya cukup keras hingga mengganggu masyarakat,”katanya.
Dalam pengungkapan ops.Sikat Intan 2023 ini dinilai cukup lumaya dengan jumlah hampir 1 ons dan obat dektro sebanyak 340 butir.
“Kalau dihargai Rp.2 juta per ons ditambah 1 gram dipakai 20 orang artinya berapa jiwa yang kita selamatkan . Kami bersama anggota Polres Tapin mari bersama sama berantas narkoba dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai ada market lagi di Tapin karena saya yakin kalau tidak ada market lagi, bandar pun tidak akan jual disini,”pungkasnya.(Nas)