SIDOARJO, majalah detektif.com – Jalan sehat yang diselenggarakan oleh MWCNU Prambon beserta warga Jedongcangkring Kec. Prambon, Kab. Sidoarjo,
Dalam rangka GELAR UMKM & FESTIVAL SANTRI MWCNU Prambon dilapangan desa Jedongcangkring terlaksana dengan kondusif, Minggu (4/9/2022).
Turut serta hadir H. Subandi, S.H., Wakil Bupati Sidoarjo, Feri Prasetiya Budi, S.STP, M.HP, Plt. Camat Prambon, Drs. Soedikman Pribadi, M.Pd., Kepala Desa Jedong Cangkring, beserta jajarannya, H. Iswahyudi, Anggota DPRD Fraksi PKB, Ketua MWCNU dan H. Ah. Bisri, S.Pd, M.Pd.I., Ketua panitia penyelenggara dan seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
Seluruh warga NU menyambut baik dalam giat tersebut, dan terlihat sangat antusias sekali mengikuti senam sehat, sebelum pemberangkatan jalan sehat.
Dalam giat jalan sehat dibuka oleh Drs. Soedikman Pribadi, M.Pd, dan seluruh peserta melanjutkan rute yang sudah ditentukan oleh panitia.
Jalan sehat ini merupakan partisipasi sebagai warga Indonesia dalam menyambut HUT RI ke-77, dan juga bangkitnya UMKM pasca Covid-19.
Sudah 10 hari terlaksana (26 Agustus – 4 September 2022), Gebyar UMKM MWCNU Prambon, dan ada 60 stand UMKM.
H. Subandi, SH.,Wakil Bupati Sidoarjo, menyampaikan bahwa dengan visi misi 17 program, dan salah satunya Program Pemerintah Kabupaten yaitu “KURMA”, untuk meningkatkan UMKM, dan bangkitnya UMKM yaitu untuk mementaskan ekonomi,”terangnya.
Kurma ( Kartu Usaha Perempuan Mandiri), yang digagas oleh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, senilai Rp.5.000.000,- sampai Rp. 50. 000.000,- ini bisa dikembangkan usaha UMKM untuk meningkatkan perekonomian yang lebih baik, dan terkait dengan BPJS gratis oleh warga Sidoarjo, yang tidak mampu, akan memberikan kemudahan dan akan dilayani jaminan kesehatan masyarakat miskin,”imbuhnya.
“Terimakasih atas semua pihak dengan terlaksananya Gebyar UMKM MWCNU Prambon, berharap kedepan lebih meningkat ekonomi masyarakat,”Kata Kades Soedikman Pribadi.
H. Ah. Bisri, S.Pd, M.Pd.I., memaparkan tujuan diadakannya UMKM adalah untuk syiarnya NU, dan untuk meningkatkan ekonomi 20 ranting mayoritas dari NU, dan seperti apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati ada beberapa yang dimasukkan katalog artinya bisa lebih luas lagi pemasaran ( yaitu pengerajin sapu dan sepatu),”ungkapnya.
Muh. Hasan (47), salah satu UMKM pengerajin sepatu, pasca Covid-19 sangat terpuruk sekali, berharap kita bisa produksi lagi, dan dengan BBM ini juga mempengaruhi nilai jual harga sepatu, karena dari bahan pembuatan sepatu seperti lem, sol, dan sebagainya juga naik,”terangnya.
“Saya berharap produsen sepatu dan UMKM yang lainnya bisa hidup lebih sejahtera lagi,”tutupnya.(Ldy)