204 PKL Benpas Bakal Nikmati Proyek 11 Milyar, Jadi Berkah Meski Saat Peresmiannya Alam Tak Bersahabat

Mojokerto –
majalahdetektif.com : Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari meletakkan batu pertama pembangunan pasar Benteng Pancasila (Benpas) pasca terjadi kebakaran pada 23 September 2017 yang lalu, Anehnya Saat Peresmian proyek sebesar 11 Miliar, Alam tak bersahabat terjadi hujan angin dan membuat kerusakan sehingga Acara tidak ada sambutan dan ditengah hujan deras Walikota meresmikan proyek tersebut dengan tanda peletakkan batu pertama yang didampingi segenap Forkopimda

Seusai acara peletakan batu pertama, Walikota Ning Ita yang didampingi Kepala Disperindag Robby mengatakan jika total jumlah anggaran pembangunan pasar Benteng Pancasila (Benpas) adalah sebesar 11 Milyar.

“Dana pembangunan ini berasal dari dana penugasan Kementerian PUPR yang saya usulkan pada tahun 2018 yang lalu melalui Disperindag dan Disposisi oleh Menteri PUPR, karena ini merupakan kategori bencana dan masuk dana penugasan tahun 2019,” jelasnya

Lebih lanjut Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari juga mengatakan jika proses mekanismenya pengurusannya muncul pada bulan Desember 2019, hasilnya awal tahun 2020 ini bisa digelar proyeknya.

“Tentang total jumlah pembangunan kios sebanyak 204 kios sesuai usulan kita. Jumlah itu sudah lebih dari Pedagang eks Alun-Alun dan Joko Sambang yang sudah terdaftar di Disperindag. Alhamdulilah tetap harus kita syukuri disaat peresmian diwarna dengan Alam kurang bersahabat dengan hujan angin, semoga ini pertanda berkah di malam keramat Jumat Legi ini,” terangnya
Beberapa pedagang Eks Alun-Alun dan Joko Sambang yang sempat ditemui media ini saat makan-makan syukuran disudut tenda selatan, menyampaikan kegembiraannya dan rasa syukur pasalnya Stand Usahanya yang hampir 2 tahun mangkrak akan segera dibangun, “Kami mewakili teman2 PKL Alun-Alun dan Joko Sambang mengucapkan terima kasih kepada Bu Wali dan Pak Robby dan pihak terkait yang telah mengusahakan pembangunan kembali Stand kami, semoga lancar dan selamat pembangunannya sehingga kami bisa bekerja lagi dan bisa menghidupi anak istri kami” ungkap mereka. (achmadmardianto)

Leave a Reply