Air PDAM Ke Pelanggan Tercampur Batu Bara dan Kerikil Berwarna Hitam

TAPIN, KALSEL – majalahdetektif.com : Warga Perintis Raya kota Rantau terutama pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tapin kembali keluhkan air yang mengalir ke rumah mereka tercampur batu bara dan kerikil pasir berwarna hitam. Selasa (20/12) malam.

 

Beberapa warga terutama mereka pelanggan PDAM beritanya-tanya air dari pipa PDAM keruh benar berwarna hitam. Bagaimana dengan kondisi ditempat kalian, terutama pelanggan PDAM lain.

 

“Sama, seperti kopi warnanya hitam,”kata Edward melalui group di media sosialnya.

 

Dikatakan Wanto, apapun alasannya semestinya air keruh sampai berwarna hitam ini jangan sampai dialirkan ke konsumen tercampur dengan air di bak mandi sehingga menyebabkan keruh semua. “Semestinya air yang keruh ini dibuang ke sungai,”katanya.

 

Pantauan media ini, Saluran air PDAM sejak siang hari hingga sore hari macet tak mengalir sebagaimana biasanya. Bahkan ada diantara pelanggan yang terpaksa menguras bak mandi tak seperti biasanya dengan hitungan dua hingga tiga kali.

 

Direktur PDAM Tapin Subhan Nahdi menyatakan permohonan maafnya atas kejadian ini. Disamping itu, direktur PDAM Tapin memberikan tip dan arahan kepada pelanggan jika terjadi demikian biasanya ada perbaikan pipa saluran air PDAM.

 

Saat perbaikan, ertama saluran terpaksa ditutup, sehingga kering mengendap tanah yang didalamnya ada gumpalan batu bara dan pasir. Setelah pipa saluran air dibuka kembali, kerikil berwarna hitam atau pasir ikut larut ke pipa pelanggan. Untuk mengatasi hal itu, Subhan memberi tip kepada para pelanggannya diantaranya waktu pertama membuka kran air jangan terkejut dengan warnanya yang keruh.

 

“Biarkan air yang keruh itu keluar dari kran air atau buang dan jangan digunakan dulu. Setelah kondisi air yang keruh tadi berubah warnanya menjadi jernih baru digunakan,”pungkasnya.(Nas)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *