DPRD Kota Mojokerto Belajar Prodamas di Kota Kediri |
Rombongan yang dipimpin Aris Satrio Budi, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Mojokerto diterima Sekretaris Kota Kediri Budwi Sunu. Prodamas yang menjadi progam unggulan Kota Kediri berupa pemberian dana Rp 50 juta/RT/tahun.
Dijelaskan Budwi Sunu, latar belakang Prodamas untuk mencover beberapa usulan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam Musrenbang.
“Pembangunan dalam Prodamas ini merupakan pembangunan dalam skala kecil. Progam yang ingin diwujudkan dalam Prodamas direncanakan oleh masyarakat melalui rembuk warga,” jelasnya
Sementara alokasi dana Rp 50 juta, rinciannya 60 persen untuk infrastruktur, 20 persen pemberdayaan ekonomi dan 20 persen sosial.
Selain itu pembelian barang dalam Prodamas harus berkualitas baik.
“Barang harus berkualitas baik supaya bertahan lama. Pembelian barang harus di Kota Kediri agar ada perputaran uang di Kota Kediri,” tambahnya
Sementara mekanisme dari Prodamas merupakan blanja langsung kelurahan yang dihibahkan kepada masyarakat.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Aris Satrio Budi saat ditemui media ini terkait tujuan kunjungannya di Pememrintah Kota Kediri menyatakan untuk belajar dan sharring suksesnya Prodamas di Pemkot Kediri, “Tujuan kami ke Pemerintah Kota Kediri selain bersilahturohmi dengan Pak Budwi Sunu yang mantan salah satu Kepala SKPD Kota Mojokerto yang kini menjabat sebagai Sekdakot Kediri juga yang terpenting bertujuan untuk belajar dan sharing mengenai kesuksesan Prodamas. Dari Kota Kediri” jelas politikus asal PAN tersebut (Mar-Adv )