Mojokerto-www.majalahdetektif.com : Peta perpolitikan Pilihan Bupati(Pilbup) Mojokerto sudah ada kepastian ditunda KPU hingga wabah korona mereda dan aman, namun sesuai pantauan dan investigasi media ini kelihatannya hanya incumbent-Bupati Pungkasiadi yang sudah siap berangkat dan lengkap mempertahankan posisinya sebagai Bupati Mojokerto 2020-2025 yang didukung pasti dari Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi dan Partai PDIP pimpinan Bupati Mojokerto sendiri sebanyak 9 kursi jadi lengkap 10 kursi, Hal itu diperkuat oleh penegasan Intern PBB dan PDIP Kabupaten Mojokerto, Salah satu anggota Bapilu PDIP Kabupaten Mojokerto yang sempat ditemui media ini di Markas Rajasa Utama, Kenanten-Puri menjelaskan bahwa Bupati Mojokerto pasti berangkat dan cukup syarat serta tidak ada kendala termasuk sandungan kasus korupsi yg dihembuskan berapa pihak lawan politik, “PBB sudah lama merekom Aba Pung, PDIP Kabupaten telah mengadakan konvensi pesertanya hanya dua Pak Bupati dan Pak Purwo orangnya Pakde Karwo, dari DPP PDIP Ada Kepastian memberangkat Aba Pung sebagai kader sendiri, tentang Isu Aba Pung terlibat korupsi MKP itu salah besar, Jago kita ini pekerja keras, orang bersih dan teruji kepemimpinannya membuat Mojokerto makin baik bukan mau akan mencoba hasilnya sudah ada dinikmati warga” jelas Pengacara ini.
Dilansir dari www.majalahglobal.com,
Selain Bupati-Incumbent yang dipastikan juga bakal dapat Tiket maju sebagai Calon Bupati Mojokerto adalah pasangan “Ikbar” Ikfina-Bara yang diprediksi sebagai lawan kuat Incumbent, Istri mantan Bupati Mustofa Kamal Pasa(MKP) bergandengan dengan Moh Al-Bara, Putra Mahkota Kyai Asep pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Umah Pacet, meski Cabup Ikbar klaim mengantongi 22 dukungan Kursi Dewan bahkan PDIP merekomnya, namun realitanya masih mendapat rekom dari Partai Nasdem yang mempunyai 2 kursi dan Partai Demokrat yang deklarasi merekom pasangan “Ikbar” namun sampai berita ini diturunkan belum ada dukungan resmi dari Partai Demokrat.
Agus Basuki selaku Ketua Tim Pemenangan Ikbar membenarkan bahwa pihaknya masih mengantongi rekom dari Partai Nasdem dan dalam waktu dekat menyusul Partai Demokrat dan Partai lainnya semuanya 22 Kursi lebih, “Memang benar Ikbar masih mengantongi Rekom dari Partai Nasdem dua kursi dan awal bulan Maret Partai Demokrat menyusul, mengingat sekarang darurat bencana korona maka Ikbar tetap mengurus rwkom parpol dan tetap melakukan silahturochmi dan pengalangan masa secara door to door” jelas mantan Bendahara DPC PDIP ini.
Sementara Cabup “Kuda Hitam” Yoko Priyono-Choirun Nisa saat ditemui media ini sangat oftimis dirinya bersama mantan Wabup MKP mendapat rekom dan bisa maju sebagai calon Bupati Mojokerto, “Bekal kami selain Bismillah juga pengalaman kepemimpinan, biar partai yang kami lamar menilai dan memilih Cabup mana yang benar-benar berpengalaman dan layak memimpin Mojokerto, apa yang karbitan, atau kami yang pengalaman memimpin puluhan tahun di Kabipaten Mojokerto, Pengalaman kami lengkap mulai saat kuliah aktif dalam pergerakan mahasiswa, karier dan pengalaman kami lengkap juga mulai di Staf Bapeda, Kepala Perijinan, Pendidikan , Koperasi dan UKM bahkan jadi Kepala Bapeda, jadi lengkap jika ditambah pengalaman Mantan Wabup Bu Nisa makin meyakinkan pihak parpol dan masyarakat mendukung kepemimpinan kami, saya oftimis sekali dapat rekom dan bisa maju sebagai Calon Bupati Mojokerto” Ungkap Cabup milenial ini.
Sementara Cabup kuat lainnya Kusnan dan Bagio saat ditemui media ini di kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, juga sangat yakin mendapat Rekom dari PKB, “Rekom PKB diperebutkan 15 Cabup, sebab dengan memperoleh rekom dari PKB saja semuanya langsung bisa Nyabup, Sengaja kami mengandeng Pak Bagio yang dari Cabup Independen Insyaa Allah bisa berangkat, kami pasangan mantan PNS dan Independen real kami bersama Pak Bagio telah didukung puluhan ribu suara, bahkan berkembang ratusan ribu suara, Insyaa Allah pimpinan PKB memilih kami” ujarnya disambut meriah pendukungnya.
(achmadmardianto)