Mojokerto, majalahdetektif.com – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2022 di halaman Rumah Rakyat, sabtu pagi (12/11/2022).
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, acara ini dilaksanakan untuk mengakrabkan silaturahmi penerima dengan Pendamping juga sesama penerima. Akan tetapi Pemkot Mojokerto tidak dapat menghadirkan seluruh penerima dikarenakan keterbatasan tempat.
“Menurut data yang dimiliki Pemerintah Kota Mojokerto total ada 3.200 peserta dan yang dihadirkan di Gebyar PKH ini hanya 500 peserta. Semoga tahun depan Pemkot Mojokerto dapat menghadirkan semuanya. Kalau semua dihadirkan tempatnya tidak mungkin disini, bisanya hanya di lapangan. Semoga nanti kedepan GOR Mojopahit yang sekarang dalam proses revitalisasi selesai sehingga bisa digunakan. Mungkin juga bisa dilaksanakan di alun-alun dengan menikmati nuansa baru dengan tugu dan skywalk sebagai area kuliner dengan trotoar baru sebagai center point atau titik pusat masyarakat Mojokerto berkegiatan,” harap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
lebih lanjut dikatakannya, stunting Kota Mojokerto ketika mengawali kepemimpinannya berada di angka 9,45% dan di Tahun 2022 setelah 4 tahun kepemimpinannya turun menjadi 5,95% dan merupakan stunting terendah ke 2 tingkat Nasional.
“Hal ini merupakan keberhasilan bersama seluruh jajaran Dinas terkait yang sudah bergandengan tangan bekerja bersama-sama dengan program yang terintegrasi. Dalam kesempatan ini saya juga mengajak para peserta untuk tidak hanya mengharapkan penghasilan suami akan tetapi harus multitalenta, karenanya bagi peserta penerima PKH yang belum memiliki ketrampilan atau produktivitas kedepan pemerintah akan membuat program dengan fasilitas inkubasi wirausaha,” pesan Ning Ita. (Mar/Adv)