Ini Strategi DPRD Kota Mojokerto Untuk Mendulang PAD

MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Kunjungan Kerja DPRD kota Batu ke DPRD kota Mojokerto ini terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto yang sangat tinggi dan DPRD Kota baru menyampaikan apresiasinya.
Pengapresiasi disampaikan langsung oleh rombongan DPRD kota Batu yang dipimpin ketua Sudiono, tentang PAD kota Mojokerto ini tinggi. Kamis (19/10/2017).
”Kami ingin belajar, kiat apa saja yang membuat PAD Kota Mojokerto Rp194 miliar dan malah target tahun depan naik yakni Rp207 miliar. Sementara Kota kami yang jauh lebih besar hanya mengantongi PAD Rp124 miliar per tahun yang kebanyakan dari sektor pariwisata,” cetus Ketua DPRD Kota Batu, Sudiono.
Kok bisa ya, padahal kota Mojokerto ini sumberdaya alam (SDA)-nya sangat minim sementara kota Batu sangat tinggi SDA bahkan kota Batu tersebut dibekali kota rekreasi, mungkin itu yang ada di benak wakil rakyat Batu.
Dan Sudiono berharap, ilmu dari Kota Mojokerto nantinya dapat menyumbangkan konstribusi PAD yang maksimal. Karenanya ingin mengetahui, apakah ada perubahan Perda pajak dan restribusi untuk itu. Selain itu Pemkot Mojokerto juga melakukan berbagai inovasi agar masyarakat tidak malas bayar pajak. Seperti bayar pajak pakai sampah dan atau bayar pajak berhadiah umroh. Itulah strateginya yang bisa saya ambil.
Menjawab hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Djunaedi Malik, yang mengemukakan kalau  pihaknya menggunakan sejumlah strategi untuk mendulang PAD.

”Kita menggantungkan kontribusi daerah dari pajak dan restribusi hotel, restoran, reklame dan rumah makan. Inilah yang merupakan penopang PAD daerah,” tutupnya. (Mar)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *