Inilah Upaya Pemerintah Jatim Atasi Banjir Utara Sungai Brantas

 

 

Mojokerto-www.majalahdetektif.com : Selama ini wilayah utara sungai Brantas Mojokerto baik Pulo, Tempuran Sooko, wilayah Kecamatan Gedeg, Jetis, Kemlagi termasuk wilayah pegunungan Kecamatan Dawar Blandong termasuk Wilayah Jombang-Kediri tiap musim hujan tiba pasti jadi langganan banjir, untuk itu pemerintah telah melakukan pengerukan sungai dan peninggian tanggul di wilayah tersebut

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat(PUPR) Kabupaten dan Kota Mojokerto serta PU Jawa Timur sepakat menyatakan guna mengurangi dan mengatasi banjir wilayah Utara sungai Brantas tersebut PU Jawa Timur dan PUPR Mojokerto memberikan solusi terus menerus melakukan pengerukan dan peninggian tanggul sungai di wilayah rawan banjir tahunan tersebut

 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto yang didampingi Kadis PUPR Kota Mashudi dan Salah satu Staf PU Jawa Timur saat ditemui media ini Kamis (7/1/2021) menyebutkan bahwa penyebab banjir di Mojokerto dan wilayah utara sungai Brantas tetap diakibatkan sungai meluap ke pemukiman atau akibat jebolnya tanggul, ” Banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto sejak dulu akibat pemukiman penduduk hampir sama tingginya dengan bibir sungai yang ada, untuk itu pemerintah dalam hal ini pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan PUPR Mojokerto melakukan

Pengerukan Sungai dan pembenahan tanggul di sungai utara sungai baik sungai Tempuran, sungai Lamong mengunakan alat berat” jelasnya

 

Menurut mantan Kabag Hukum Pemjab Mojokerto ini, sejak musim hujan akhir tahun 2020 PUPR Kabupaten Mojomerto menurunkan alat berat terbaru berupa Exacator Long Arem Type Hitachi Zaxis 210LC harga seharga 1,8 Milliar. (mar)

 

 

 

 

Leave a Reply