TAPIN, KALSEL – majalahdetektif.com : Warga Tapin di Jalan Terantang, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat keluhkan jalan yang belum diaspal. Termasuk keluarga pasien yang mengunjungi saudaranya berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul yang baru ditempati. Jalan yang lambat tak kunjung di aspal kini menimbulkan debu dan sangat mengkwatirkan, Kamis (14/9/2023).
Proyek jalan berdebu dan lambat diaspal ini ternyata status kewenangannya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Propinsi Kalimantan Selatan, bukan Pemerintah Daerah setempat. Dikonfirmasi jalan itu, dikatakan Dinas PUPR Tapin melalui Kepala Bagian Binamarga Taufik menyatakan, “itu bukan kewenangan kami, karena status jalan propinsi,” katanya.
Warga yang melintasi jalan itu mengharapkan sekali agar cepat mengaspal jalan yang sudah mulai ramai di lintasi para pasien rumah sakit. Bahkan tak jarang diantara mereka yang melintasi jalan itu debunya masuk ke mata, hidung, telinga, dan mulut. Jika lambat diaspal, dikuatirkan itu berdampak pada saluran inspeksi pernafasan.
Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Datu Sanggul Baru di Terantang Kelurahan Bitahan Kecamatan Lokpaikat sudah mulai ditempati beberapa pekan kemarin. Ditandai dengan sholat hajat dan doa bersama Bupati HM.Arifin Arpan beserta jajaran di lingkup Pemkab Tapin didampingi Alim Ulama seperti Ketua MUI Tapin Drs.H.Hamdani. Juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tapin Dr.Milhan beserta perawat rumah sakit.
Selain itu juga peresmiannya yang dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui perwakilan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Prima Adrian dan Gurbenur Kalsel diwakilkan Staf Ahli Bidang Masyarakat dan SDM, Ibu Husnul Hatimah.
Dengan diresmikan rumah sakit baru ini di Tapin dapat meningkatkan pelayanan yang bermutu dengan harapan dapat mengembangkan transportasi pelayanan kesehatan di Kementerian Kesehatan RI.(Nas)