MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Destinasi wisata Mojokerto baru ditemukan berupa
Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang-Mojokerto merupakan lembah alami yang mengagumkan dikelilingi Gunung empat penjuru, dikelilingi sungai-sungai segar, dihiasi persawahan,bukit-bukit dan hutan luas membentang, kini Tim Jelajah yang dipimpin Kades Sriandi melengkapi Destinasi wisata baru dengan ditemukannya lima sumber air dan dua gua unik di wisata desa mandiri ini.
Dalam jelajah-exploitasi wisata yang terdiri dari masyarakat setempat,Pecinta Alam,Dewan Adat, Pers, LSM, Relawan-Rescoe dan Aliansi Masyarakat Mojopahit Bersatu (Ammor) atas undangan Kades Kebontunggul Srikandi pada Kamis (26/10/2017) telah berhasil menemukan dua Gua sekaligus sumber air yang sangat besar potensinya, Tim jelajah sesuai pantauan media ini berjumlah 20 orang,berjalan melewati lembah, sungai,sawah, bukit,hutan dan gunung akhirnya setelah bersusah payah memperoleh wisata baru temuannya, jelang Mahrib setelah makan dan berdoa bersama, menyepakati menamakan dua Gua dan Sumber air tersebut dengan nama Pertapaan Gua Slamet dan Gua Landak.
Menurut Kades Kebontunggul Sriandi didampingi Juru Kunci Trisno saat berbincang santai dengan media ini menyebutkan bahwa Kedua Gua tersebut posisinya berjajar, keunikannya Gua Slamet terdapat Ruang Tidur, Ruang Sholat dan Ruang Rapat bisa menampung sepuluhan orang sedang didepan Gua Landak uniknya sepain terkesan angker dan ‘masih perawan’ setiap menjelang dan sesudah hari Jumat puluhan Kera dan Landak selalu berada didepan gua tersebut, namun anehnya menurut Kades setelah waktu Sholat Juma’t berakhir mereka menghilang.
Sriandi juga menambahkan bahwa Sumber Air di sekitar destinasi wisata Lembah Mbencirang kini jumlahnya ada 5 sangat bagus untuk pabrik minuman, sarana pendukung wisata sejak setahun lalu sudah digarap dan dikerjakan sudah menghabiskan dana 1 milliar “Potensi wisata lembah Mbencirang, mulai mengeliat infrastruktur jalan sudah beraspal sampai lokasi, Kolam renang sudah terbangun kini hampir selesai,Lapangan Tembak-Panah berkuda tersedia,Sungai bersih untuk mandi berperahu dan banyak flying fox cocok untuk Perkemahan dan Pendakian sekaligus mengunjungi temuan baru berupa Pertapaan Gua Slamet dan Gua Landak yg punya keunikan sendiri, Inshaa Allah disini semua lengkap dan mengagumkan” ujar priyayi asli Jogja ini.
Kades ini juga menginformasikan bahwa pada hari Sabtu (28/10/2017) bahwa wisata desanya Lembah Bencirang bakal dikunjungi Bupati-Wakil Bupati dan Forpimda beserta Undangan lain, terdiri dari Club Bersepeda kenamaan LCC, Tim Tembak Perbakin dan Maritim Surabaya dan acara hiburan” infonya.
Mbah Simon dari Dewan Adat Mojopahit didampingi Sumidi Sekretaris Ammor dan Trisna Leader jelajah kali ini, saat ditemui media ini menyampaikan hasil jelajahnya bahwa Tim terdiri atas 20 orang dari berbagai unsur dan berhasil menemukan 2 Gua sekaligus menemukaan Sumber air besar yang mampu membentuk sungai, menurutnya mereka aura mistiknya di Lembah Mbencirang terutama dua guanya sangat besar luar biasa potensinya.
“Ada banyak temuan dan keunikan jelajah kita seharian kali ini, selain guanya tersamar namun didalamnya terdiri dari ruang rapat, ruang tidur dan ruang sholat khusus di Gua Slamet dan ndak masyk akalnya ada Bambu hidup diatas batu dan khusus Gua Landak jika hari Jumat puluhan Kera dan Landak Jumatan disana ngak ada ditempat lain cocok untuk refressing,bertapa dan bertualang” ujar Mbah Simon yang dioyakan Sumodi dan Trisna-Juru Kunci Gua Slamet dan Gua Landak. (achmadmardianto)