MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Inilah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto yang pertama dan benar-benar memenuhi syarat pendaftaran meskipun melalui jalur independen, seperti Walikota sebelumnya calon ini juga Kyai namun uniknya berpasangan dengan santrinya yang mengaku dekat dengan Pimpinan orang-orang NU, Muhammadiyah bahkan Amir-Orang Front Pembela Islam (FPI).
Siapa pasangan ini tidak lain adalah KH.Farzain yang dikenal sebagai Kyai Tawaduk, Kyai Tasawud yang melalang buana seantero Nusantara menebar Quran dan Hadist dan tokoh pemuda santri R.Raditya Indah Budi Satria, S.Kom yang dikenal sebagai Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Mojokerto, Anak laki satu-satunya H. RM. Boedhi SH. yang dikenal sebagai mantan Wakil Ketua DPRD dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto.
Cawawali Mojokerto R. Raditya Indah Budi Satria, S.Kom saat ditemui media ini menjelaskan bahwa dirinya digandeng Cawali KH Farzain bermula dari kesamaan misi dan visinya dalam upaya membangun Kota Mojokerto dan keprihatinan kebijakan kepemimpinan Walikota sebelumnya dan pembagian tugasnya kelak jika jadi ibarat kebijakan Kyai yang dijalankan oleh santrinya untuk menentukan masa depan Kota Mojokerto.
“Kami bersama Yai Farzain berangkat mencalonkan Walikota tidak main-main, semua persyaratan yang ditentukan KPU Kota Mojokerto sudah kami lengkapi, terutama persyaratan dukungan yang ditentukan tidak lebih dari sepuluh ribu, kami sekarang siap sudah empatbelah ribu KTP” jelas Ketua DPC PBB kesayangan Prof Yusril Ihza Mahendra ini.
Radit demikian panggilan akrabnya juga membenarkan bahwa KH Farzain adalah Kyainya dia berguru dan menimba ilmu sudah puluhan tahun, hasilnya selain merasa kenyang ilmu agama dan cukup menimba ilmu politij dari orang tuanya mereka sepakat setelah mendapat rwstu berbagai pihak pendukungnya mencalonkan diri sebagai calon Walikota Mojokerto dari jalur independen.
“Kepada seluruh warga kota Mojokerto kami sekarang belum bisa menampilkan Kyai Farzain nanti saat pendaftaran atau penetapan Cabalon Wawali pasti kami tampilkan, perlu kami sampaikan Kyai kami ini sangat dekat dengan tokoh NU, tokoh Muhammadiyah bahkan FPI, dekat dengan Ketua Muslimat NU dan kelak Jika sudah masa kampanye memasyikan menampilkan Prabowo, Yusril, Sutrisno Bachir, dan Kofifah,” ujarnya.
Ditanya tentang target suara yang berusaha diraih dalam Pilwali Juni 2018 mendatang, Dirut PT.Dastan ini mematok 40 prpsen lebih dengan asumsi calon walikota 4 Pasangan, “Kami bersama Kyai Farzain bersama segenap pendukung militan, sepakat mematok suara empatpuluh prosen lebih jika cawali lebih dari empat pasang, Ishaa Allah dan Allah meridhoi,” ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Kota Mojokerto Gus Amin saat ditemui media ini membenarkan bahwa jalur independen pilwali sudah ada yang mengambil 3 pasangan dan yang sudah memenuhi syarat dan akan mendaftarkan resmi pada Selasa atau Rabu mendatang secara resmi yang pasangan Kyai Farzain dan Radit, “Hasil evaluasi dan laporan staf kami, yang telah memenuhi syarat administrasi dan dukungan ya Calon Independennya Mas Radit, saya dengan empatbelas ribu dukungan dan mau mendaftarkan pada hari Selasa atau Rabu minggu ini,” ujar Ketua KPU yang mantan Reporter Metro TV ini. (achmadmardianto)