Pilwali Kota Mojokerto Bakal Diikuti Hanya 3 Pasangan, Ning Ita Adik Bupati MKP Terancam Gagal Berangkat

MOJOKERTO -majalahdetektif.com : perhelatan akbar Pilihan Walikota (Pilwali) Kota Mojokerto besuk Rabu (10/1/2018) memasuki tahapan pendaftaran terakhir hingga kam 24.00 WIB, sesuai pantaian media ini setidaknya ada tiga pasang calon yang memenuhi syarat maju dalam.pendaftaran besuk dan yang menarik pasangan Ning Ita yang sudah lama melakukan sosialisasi dan aksi-aksi sosial yang juga dikenal sebagai Adik kandung Bupati Mustofa Kamal Pasa terancam tidak bisa mendaftar akibat kurang dukungan dengan syarat 5 kursi namun Ning Ita hanya punya 3 Kursi dari Partai Golkar saja.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto Sonny Basuki, saat ditemui media oni Minggu (7/1/2018) diacara Ning Ita di GOR Mojopahit sebelumnya membenarkan bahwa pihaknya bersama Gerindra didukung Partai Nasdem akan memberangkatkan Ning Ita gandeng dengan Wakil Ketua DPD Pan Rizal namun sesuai konfirmasi terakhir dia tidak menampik pihaknya gagal mempertahankan Gerindra dan bergabung dengan Koalisi Permanennya, “Benar Ning Ita hari terakhir pendaftaran mau mendaftarkan diri dengan Mas Rizal, namun perkembangan terakhir Gerindra Mundur dan mendukung Warsito-Mulyadi, semuanya terserah upaya Ning Ita dan pendukungnya, kalau Golkar 3 kursi masih kurang perlu 2 kursi lagi ini PR kami hingga beberapa jam kedepan’ jelas mantan aktivis LSM ini.

Sesuai pantauan dan wawancara media ini dengan Cawali dan Tim Suksesnya masing masing diperoleh data Partai PDI Perjuangan memiliki 6 kursi dewan jadi tidak memberangkatkan KH Masud Yunus akibat Yai Ud sebagai tersangka kasus OTT KPK dalam Kasus Perubahan anggaran Proyek Pens-ITS, Partai terbesar di Kota Mojokerto ini memastikan mengusung Cawali Akmal Boedianto dan Rambo Garuda uang dikenal sebagai PejabatbTinggo di Pemprov Jatim dan Direktur RS Kamar Media yang juga dikenal sebagai anak Jendral Polisi Anang Iskandar, Keluarga Mantan Walikota Abdul Gani juga memunculkan anaknya perempuan satu-satunya Aderia namun karena masih muda dipasangkan dengan Andi Subjakto Malangato-kakak landung Ketua Demokrat Deny dan berhasil merangkul Partai PKB, PPP.

Sedangkan dari peserta yang paling tangguh dan memiliki 9 Kursi dimotori oleh mantan Ketua DPRD Mulyadi SH, berhasil mengandeng Pengusaha asal Surabaya Warsito dengan diusung penuh dari PAN, PKS dan Gerindra didukung pula oleh  Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Mojokerto.

Nasib sial rupanya menimpa Cawali Ita Puspitasari yang didukung penuh oleh Bupati MKP dan Suyitno yang bakal mengantikan Walikota Mojokerto jika Masud Yunus dijadikan Terdakwa oleh KPK, Ning Ita yang telah lama versisialisasi dan paling rajin beraksi sisial ternyata tertimpa nasib ‘sial’ pasalnya dukungan syarat pencalonannya yangbsedianya melalui Paryai Gplkar dan Partai Gerindra ternyata di Enjury time Gerindra menarik dukungannya dan memperkuat Koalisi Prabowo yakni Gerindra, PAN, PKS dan PBB.

Mantan Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi, saat ditemui media ini dirimahnya kemarin Selasa (9/1/2018) menyatakan pihaknya mempbilisasi koalisi PAN, Gerindra, PKS dan PBB untuk memenangkan Pilwali kali ini di Kota Mojokerto, ditanya kenapa tidak mencalonkan dirinya sebagai Walikota secara diplomatis Wakil Ketua PAN Jatim ini menyatakan dia masih muda dan memberi kesempatan Warsito yang lebih senior dan dari kalangan  pengusaha yang juga sebagai Sekretaris Hanura Jawa Timur, “Kesepakatan koalisi kami menunjuk Bapak Warsito sebagai Cawali, kami cukup Cawawali 5arget kami setelah dua periode baru kami maju Cawali, secara otomatis karena Bapak Warsito sebagai sekretaris Partai Hanura Jatim maka mesin politiknya juga berusaha memenangkan koalisi lami, jadi kekuatan kami ada di PAN, Gerindra, PKS, PBB dan Partai Hanura di Kota Mojokerto” jelas tokoh muda Pan yang sekarang juga jadi Staf Ahli di DPP PAN ini (achmadmardianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *