Sepuluh Retribusi Daerah Digenjot Bapenda Guna Bantu Tutup Penurunan PAD

MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2017 kabarnya sesuai hasil pengawasan dan evaluasi DPRD bersama Bupati  Kabupaten Mojokerto akan  mengalami penurunan  sekitar 140 miliar, untuk itu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto berusaha mengenjot pendapatan dari sektor sepuluh retribusi daerah diantaranya retribusi hotel, restoran  sebesar10 Prosen serta retribusi lainnya sesuai ketentuan aturan daerah

Kepala Dinas Bapenda Tegoeh Gunarko saat ditemui media ini Senin (23/10/2017)  membenarkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 Mengalami penurunan hingga 100 miliar lebih,untuk itu pihaknya bertanggung jawab atas penurunan tersebut dan berupaya membantu Bupati  mengenjot kembali pendapatan asli daerah diantaranya melalui peningkatan perolehan 10 Retribusi daerah dan yang saat ini lagi terjadi kenaikan diantaranya adalah retribusi restoran,hotel, retribusi tempat wisata, retribusi hiburan dan lain sebagainya

Untuk itu menurutnya Bapenda Kabupaten Mojokerto berusaha semaksimal mungkin mengenjot dan mengadakan terobosan Pungut Retribusi secara langsung dengan pengawasan melekat terhadap wajib pajak yang saat ini lagi menjamur dan menjanjikan masukan pajak yang signifikan

“Memang benar
 Bapenda melakukan Oftimalisasi dengan cara memantau lapangan perkiraan potensi pajak, pemasangan petugas pendataan atau ceker terutama bagi wajib pajak yang cenderung tidak mau bekerjasama dan ada indikator penyimpangan” ujarnya

Investigasi media ini dibeberapa rumah makan yang ada disepanjang Jalan Raya Sooko rata-rata membenarkan bawasannya pada bulan-bulan terakhir ini banyak personil Bapenda Kabipaten turun langsung ke usaha rumah makan selain pengawasan juga melakukan pungutan secara langsung

Salah satu pemilik saham RM Pangestu Raya Sooko, Tommy saat ditemui media ini membenarkan akan langkah yang diambil Bapenda, pihaknya mengaku tidak terganggu dan tersinggung sebab selama ini pihaknya membayar pajak dengan baik dan benar, “Ya bemar Mas beberapa bulan ini teman-teman Bapenda intensip melakukan pengawasan dan menarik retribusi secara langsung, kami tidak mempermasalahkan sebab keluarga kami merupakan keluarga yang taat pajak agar pembangunan di Kabupaten Mojokerto semakin mengeliat, maju khusus daerah Sooko saya senang pembangunan pesat, jalan lebar dan saya dengar bentar lagi ada lapak-lapak atau warung kayak di Marioboro disepanjang Jalan Raya Sooko..Alhamdullilah Rumah makan kami oftimis pasti makin ramai pengunjung” ucap Ketua Mojokerto Volkwagen Indonesia (Movi). (Mar)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *