Tahanan Polres Tapin Berhasil Ditangkap, 1 Mati Dalam Pengejaran

TAPIN, KALSEL – Majalahdetektif.com : 5 dari 6 tahanan di Tapin, Kalimantan Selatan, kembali ditangkap polisi setelah kabur dari penjara. Selasa (25/4) petang kemarin. Dari informasi yang didapat dari Kabid Humas Polres Tapin AKP.Agung Setiawan, 5 tahanan kembali ditangkap sekitar pukul 17:30 waktu setempat di dusun Balunan Haduk, Desa Lokpaikat, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Kalsel.

 

Dalam waktu sekitar dua hari sejak perlarian mereka dengan cara membobol atap platfon Polres Tapin Minggu (23/4) dini hari pekan kemarin. Mereka bersembunyi dari kejaran petugas yang semangat terus mencari sampai ke tengah hutan selama dua hari dua malam.

 

Dalam aksi penangkapan para petugas bertubuh kekar dan terdepan di kepolisian ini terlihat cepat dalam melakukan pengejaran. Mereka saling kejar-kejaran sambil berteriak pada para tahanan yang mau ditangkap hingga buat tahanan terkejut melihat kepungan petugas dan selang beberapa menit berhasil ditangkap petugas kembali lalu direbahkan ke atas tanah.

 

“5 dari 6 tahanan yang berhasil kembali diamankan polisi, 1 tahanan meninggal dunia. Dan 1 tahanan masih terus dalam pengejaran aparat tim yang diterjunkan,”katanya.

 

Tahanan yang meninggal Syarifudin (45) asal Banua Anyar, Banjar meninggal dunia dalam pengejaran. Diduga karena faktor kelelahan fisik dengan faktor berat badan yang overweigh. Untuk saat ini, jenazah sudah berada di RSUD Datu Sanggul Rantau.1 tahanan masih terus dalam pengejaran polisi adalah Irfendi (34), alamat Desa Kumbang, Banjar.

 

Identitas 6 orang tahanan itu adalah Muhammad Riduan (39) asal Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan. Irfendi (34), alamat Desa Kumbang, Banjar. Suriansyah (37) asal Desa Malutu, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Muhyar (36) asal Desa Tatakan, Tapin. Taufik (51) asal Desa Pemantang Karangan, Tapin dan Syarifudin (45) asal Banua Anyar, Banjar.(Nas)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *