Musrenbang-RKPD 2023 Dibuka, Bupati Berhasil Gali PAD 193 M, Hemat Belanja 309 M & Lounching Layanan 112

Mojokerto – majalahdetektif.com : Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Bappeda telah mengelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang dihadiri 160 undangan pada Senin(29/03/2022) di Pendopo Majatama, Ada dua hal menarik dalam Musrembang tersebut yakni Bupati dikritisi Ketua DPRD tentang membengkaknya Silpa 533 Milliar namun berhasil dijawab dengan tegas ternyata tahun 2021-2022 justru bisa Gali PAD 193 dan hemat belanja 309 M, Bupati juga berhasil melouncing layanan Kegawat Daruratan 112 yang bisa diakses melalui HP dengan menekan angka 112 dan dilayani selama 24 jam non stop.

Dalam sambutannya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bambang Eko Wahyudi telah memaparkan panjang lebar tentang Hasil Musrenbang yang dihimpunnya dan RKPD tahun 2023 mendatang yang masih menerima usulan mulai 22 Maret yang lalu hingga 4 April 2022 mendatang dari berbagai unsur baik mulai Pemerintah Desa, OPD terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama hingga Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Dalam kesempatan itu mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) itu dengan bangga menyatakan segera melouncing layanan Kegawat Daruratan 112 agar warga Kabupaten Mojokerto lebih terlayani dari segi medis, kebencanaan dan keamanan lingkungannya

“Dalam kesempatan ini kami selain memaparkan hasil musrenbang yang telah lama kami himpun dan laksanakan juga berharap Ibu Bupati saat ini berkenan melouncing layanan Kegawat Daruratan 112, jika di Amerika pakai Nine-Nine One kita punya layanan darurat 112 atau One-One Two” ujar Bos Bappeda yang akrab dipanggil Bambang Ahong ini.

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ainy Zuroh dalam kesempatan itu selain mengucapkan selamat bermusrenbang pada 160 peserta juga sempat mengkritisi Bupati terkait Silpa tahun 2022 sebesar 533 milliar yang disebut terbesar di Jawa Timur dan Berharap Bupati Mojokerto dalam Musrenbang menyusun rencana yang riil dan tidak lagi menyisakan silpa yang sangat besar lagi.

“Hasil Musrenbang dan RKPD sampai saat ini belum kami terima dari Bappeda dan Bupati, Dari data-data intern DPRD perkenankan kami memberi masukan pada Bupati yang menjadi sorotan pihak DPRD Kabupaten Mojokerto pada tahun 2022 telah terjadi silpa yang sangat besar 18 prosen dari kekuatan APBD atau sekitar 533 Milliar jumlah yang sangat besar dan mungkin bisa jadi merupakan silpa terbesar di Jawa Timur, untuk itu mohon Bupati dalam Musrenbang kali ini menyusun progran yang riil dan tidak lagi tahun 2023 menyisakan silpa besar lagi” kritis Ketua DPC PKB itu.

Bupati Mojokerto Hj. dr. Ikhfina Fatmawati dalam sambutannya langsung tangkas menanggapi kritikan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto tersebut, istri Mustofa Kamal Pasa(MKP) ini dengan tegas dan sabar mengapresiasi kritikan itu menjadi masukan dan sebagai pengingat namun pihaknya tetap menghargai dan tetap semangat. “Selaku Bupati saya menghargai kritikan Ibu Ketua DPRD terkait silpa tahun 2022 sebesar 533 miliar, itu saya pakai sebagai masukan meski seperti jamu yang pahit, namun saya harus tetap sehat dan semangat, namun ingat tahun 2022 kami berhasil mengali PAD 193 milliar dan berhasil menghemat anggaran sebesar 309 miliiar itu bisa dipertanggungjawabkan dan merupakan prestasi Bupati lo” jelas Bupati dengan tegas

Dalam kesempatan itu Bupati bersama Sekda, Kepala OPD terkait dan Camat juga berkesempatan meluncurkannya layanan Kegawat Daruratan 112 yang merupakan layanan 122 ke 83 Se-Indonesia dan layanan 112 ke 15 di Jawa Timur, Bupati berharap dengan layanan baru ini segenap warga Kabupaten Mojokerto memanfaatkan layanan ini agar permasalahan yang dihadapi segera terselesaikan.

“Saya bangga dengan diluncurkannya layanan 112 di Kabupaten Mojokerto, semoga dengan layanan yang bisa diakses dengan HP selama 24 jam dan gratis ini, pelayanan Kegawat Daruratan 112 bisa membantu menyelesaikan permasalahan warga kami khususnya warga Kabupaten Mojokerto baik dibidang kesehatan, kebencanaan dan keamanan bisa secepat mungkin ditangani dan diselesaikan dengan baik” jelas Dokter asal Ponorogo ini.

Saat ditanya khusus majalahdetektif.com kapan mulai efektif layanan 112, dalam sesi interfiew seusai acara musrembang, Bupati menyatakan layanan Kegawat Daruratan 112 mulai efektif pelayanannya hari ini dan berharap agar semua warga bisa memanfaatkan layanan ini, baik akan kebutuhan ambulan, mengalami kecelakaan, ada bencana alam maupun keamanan lingkungannya

“Layanan Kegawat Daruratan 112 mulai efektif hari ini, sebisanya segenap warga Kabupaten Mojokerto segera memanfaatkan layanan 112 bisa meminta bantuan ambulan untuk yang lagi sakit, mengalami bencana dan kecelakaan serta saya mengapresiasi pihak keamanan dan forpimda yang siap menindak lanjuti laporan keamanan dan kejahatan mari manfaatkan layanan 112 cukup tekan nomor 112 meski kondisi HP darurat tetap bisa sampai pesannya” ujar Bupati Wanita Pertama di Mojokerto ini.(Mar-Adv)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *