DPRD Kota Mojokerto Perjuangkan Tenaga Non ASN Hingga Kemenpan-RB Bapenda Kabupaten Mojokerto Dalam Melayani Pajak Makin Modern, Berintegritas & Inovatif Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Berita Sidoarjo

22.086 KK Terima Bantuan Dampak Bencana, 2.117 KK Merupakan Warga Kecamatan Tanggulangin

badge-check


					22.086 KK Terima Bantuan Dampak Bencana, 2.117 KK Merupakan Warga Kecamatan Tanggulangin Perbesar

Sidoarjo, majalahdetektif.com – Pemkab Sidoarjo masih terus mendistribusikan bantuan bencana. Terdapat 22.086 KK penerima bantuan Sembako. Mereka tersebar di lima kecamatan terdampak genangan air. Yakni Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon.

Siang tadi secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP kepada warga Kecamatan Tanggulangin, Senin, (26/2). Terdapat 2.217 KK warga terdampak genangan air di Kecamatan Tanggulangin. Mereka berada di lima desa. Antara lain Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji serta Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari. Penyerahan simbolis dilakukan bupati dibalai desa masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor berpesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya. Kebersihan lingkungan harus selalu dijaga. Kerja bakti harus sesering mungkin dilakukan. Cara itu menurutnya salah satu upaya mencegah banjir. Oleh karenanya kemarin ia mengintruksikan camat dan seluruh kepada desa dan kelurahan untuk melakukan kerja bakti diwilayahnya masing-masing.

“Sekuat-kuatnya pemerintah mengatasi banjir, tanpa dukungan warga, mustahil kita bisa menuntaskan persoalan banjir ini. Harus ada sinergitas antara pemerintah sidoarjo dengan masyarakat,”ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan kerja bakti sudah jarang dijumpai. Banyak warga abai akan kebersihan lingkungannya. Kerjabakti hanya saat peringatan hari kemerdekaan saja. Dimoment itu, tidak banyak warga yang melakukan kerja bakti. Kalaupun ada, hanya sedikit warga yang berpartisipasi. Selebihnya hanya melihat saja meski warga lainnya sedang bersih-bersih.

“Keguyuban ini penting, berbagai persoalan akan tuntas jika kita bersama-sama saling menguatkan dan saling mendukung. Dengan gotong royong akan membuat persoalan menjadi lebih ringan,”ujarnya. En

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Selain RTLH dan BPJS Plt. Bupati Sidoarjo juga Upayakan Jamban Sehat untuk Keluarga Munodo

1 Juni 2024 - 06:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila

1 Juni 2024 - 06:35 WIB

Tim Panelis stunting apresiasi inovasi cegah stunting di Pemkab Sidoarjo

31 Mei 2024 - 07:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan Seluruh ASN dengan Aksi Kerja Bakti Massal

31 Mei 2024 - 07:39 WIB

Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Menyapa dengan Hangat, Masuk Dapur dan Berbagi Sembako di Desa Penambangan

30 Mei 2024 - 14:12 WIB

Trending di Berita Sidoarjo