Pemilu Kurang Seminggu, Forpimda & Media Mojokerto Sepakat Ciptakan Suasana Kondusif

Mojokerto – majalahdetektif.com : Mas PJ Wali Kota Ali Kuncoro bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah( Forkopimda) Kota Mojokerto dan media massa bertekad mengawal Pemilu 2024 dengan baik, jujur, dan kondusif, Semua sepakat yang melanggar aturan Pemilu bakal ditangkap, jika perlu dihajar dan diproses serta harus diadili, Hal itu ditegaskan Pj Wali Kota Mojokerto saat kegiatan Wibawa Bersama Rakyat Secara Humanis untuk masyarakat madani (Whirabumi). Kegiatan tersebut mengambil tema kesiapan masyarakat Kota Mojokerto menghadapi Pemilu 2024 yang dihadiri Camat, Lurah dan semua Wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik di Kota Mojokerto.

 

Hakim Jenny Tulak dalam sambutan mewakili Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto yang juga mewakili Hakim Pengadilan Negeri Mojokerto, mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat di Mojokerto mentaati aturan-aturan Pemilu 2024 agar tidak sampai bermasalah di Pengadilan.

 

“Dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, sudah ada 1 kasus pidana yang masuk dan tengah disidangkan yakni Kades Pandan Pacet, biasanya di Pengadilan Negeri Mojokerto Saat Pemilu pasti banyak sidang tindak pidana pemilu. Kami berharapnya Pemilu 2024 tidak terjadi hal itu lagi dan tidak perlu mengadili Pelanggaran Pemilu,” harap Jenny Tulak, S.H., M.H., di lantai dua Balai Kota Mojokerto, pada Selasa malam (06/02/2024).

Pantauan media ini bersama 84 media lainnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Bobby Ruswin, S.H., M.H. saat diberi kesempatan memberi sambutan, pihaknya sangat mendukung segala tindakan positif Pj Wali Kota Mojokerto dan telah siap dan matang mengawal Pemilu 2024.

 

“Jajaran Korp Adhiyaksa, Kejari Kota Mojokerto telah lama siap mensukseskan Pemilu 2024 agar berjalan damai dan tidak ada hal-hal yang mengancam segenap pelaksana maupun pelaku Pemilu 2024,” jelas Kajari Kota Mojokerto Bobby Ruswin, S.H., M.H.

 

Kapolres Mojokerto Kota Mojokerto, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemilu kurang 8 hari lagi semua harus siap dan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang agar tercipta kondusifitas.

 

“Persiapan jajaran Polresta Kota Mojokerto sudah matang. Beberapa kali jajarannya rapat kordinasi dengan semua Forkopimda sudah koordinasi dan apel bakti sosial dengan Kodim 0815/Mojokerto. Untuk personil kami dari Polresta Mojokerto ada sebanyak 600 personil dan 20 kompi Tentara lalu nanti dibantu sama Kodim 0815/Mojokerto untuk kesiapsiagaan menghadapi Pemilu 2024,” tegas AKBP Daniel Somanonasa Marunduri.

 

Kapolresta Mojokerto juga berharap kepada khususnya segenap media massa di Mojokerto memberitakan yang kondusif, dingin dan sejuk.

 

“Kami kemarin juga rapat di Polres Mojokerto Kota bersama Kasatreskrim untuk membuat Tim saber pungli khusus pengawasan Pemilu sebagai langkah antisipasi bagi yang mengganggu ketertiban Pemilu 2024,” tutup AKBP Daniel Somanonasa Marunduri.

 

Tidak ketinggalan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihatna sempat mengungkapkan, Kodim 0815 Mojokerto mendukung sepenuhnya pengamanan Pemilu 2024 dengan kekuatan penuh 300 personil.

 

“Kami menghimbau peran serta menjaga kondusifitas Mojokerto. Peran serta semuanya yang membuat kondisi Mojokerto aman dan tentram. Kami juga menghimbau semua warga kota Mojokerto untuk bertanggung jawab mensukseskan pemilu dengan sebaik-baiknya. Kemudian kami juga menegaskan netralitas kami dalam pemilu 2024 ini, kami juga mengerahkan semua kekuatan personil Kodim 0815″ tegas Letkol Inf M. Iqbal Prihatna.

 

Sementara Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto yang akrab dipanggil Cak Itok, saat memberikan sambutan Ketua DPRD Kota Mojokerto ini menegaskan, jika ada yang mempunyai foto dan rekaman suara ada ASN yang mendukung salah satu calon bakal ada reward dari dirinya baik Lurah, Camat dan Wartawan media massa.

 

“Bagi Lurah dan Camat bahkan rekan media massa yang mempunyai rekaman foto dan suara menemukan ASN maupun pejabat yang mendukung salah satu calon kabari kami pasti dapat reward dari saya. Kemudian yang siap jadi saksi, rewardnya kami kasih sepuluh kali lipatnya,” tegas Aktivis Gaek Partai PDIP ini.

Dalam Pemantapannya Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, S.STP., M.Si. mengakiri sambutannya, menyatakan bahwa sesuai dengan penilaiannya ada 7 elemen yang berpengaruh dalam mensukseskan Pemilu 2024 yakni Penyelengara Pemilu,Peserta Pemilu, Warga sebagai Pemilih, Pemerintah, TNI-Polri dan terakhir media massa.

 

“Pertama tentu penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu. Kedua tentu peserta pemilu yakni parpol dan perorangan. Ketiga tentu regulasi atau aturan mainnya jelas. Keempat tentu pemilih atau DPTnya. Kelima tentu Pemerintah. Keenam tentu TNI-POLRI. Ketujuh tentu yangnpaling strategis media massa,” jelas Ali Kuncoro yang akrab dengan semua media ini.

 

Mas PJ Walikota yang mempunyai nama di Sosmed Makuncoro ini, sengaja malam ini menjelang seminggu coblosan sengaja mengumpulkan 7 elemen itu sudah untuk menyamakan persepsi. Yang tidak sesuai aturan kita sepakat ya, Kits tangkap, proses kalau perlu hajar.l dan harus diadili.

 

“Mojokerto adalah episentrum Nusantara. Maka dari itu suasana harus teduh. Selama 8 hari ke depan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita kawal Pemilu dengan baik, jujur dan berintegritas. Saya harapkan semua terpanggil dan angka partisipasi 86% di tahun 2019 harus bisa kita naikkan di Pemilu 2024 tahun ini dengan target menjadi 90% lebih,” harap Pejabat yangndekat dengan Gubernur Jatim tersebut.

 

Mantan Ajudan Bupati dan Gubernur yang berperawaan Ganteng, bertubuh tinggi besar putih ini menegaskan dan berpesan jangan pernah melubangi kapal dari darat karena semuanya bakal tenggelam. Dia berpesan jangan meludah di piring tempat kita makan karena bakal selesai semuanya dan berakhir dengan penyesalan.

 

“Aslinya sebenarnya saya ini adalah anaknya idiologisnya media. Saya bisa berfikir seperti media. Dulu setiap hari saya jadi ajudan Bupati Achmadi hingga Bupati MKP selalu berkumpul dengan media. Di Pemprov Jatim saya juga mengurus Pokja media massa di Grahadi dan sekarang menjadi Kadispora Jatim juga terus mengurusi dan bekerjasama dengan media-media Olahraga,” tutup Kadispora Jatim ini.

 

Dalam catatan media ini, dalam kesempatan acara tersebut juga ada dua pertanyaan dan masukan dari dua media yakni Harian Bhirawa dan Metro TV. Harian Bhirawa mempertanyakan berapa personil TNI yang diterjunkan dalam membackup Polisi dan dijawab tegas D andim sebanyak 300 atau 20 PeletonTentara terlatih, sedangkan Reporter Metro TV Tamat medianya tidak bisa disetir dan selalu dipantau Atasannya dari Jakarta, Adil Ketua KPU Gus Amin ini hanya memberi masukan dan penekanan bahwa jika Wartawan mencari data dan fakta jangan dihalangi, jika mau konfirmasi jangan ditinggal pergi atau bersembunyi tapi temui juga ajak Ngopi dan diskusi utamanya dampak beritanya sebelum berita tayang.

 

Acara Wirabhumi selain diakhiri dengan doa agar Pemilu yang tinggal seminggu ini berjalan dengan aman dan kondusif , juga ada kejutan diajak makan bersama yang kebetulan Komandan ASN -Sekda Kota Bapak Gaguk merayakan Ulang Tahunnya yang ke 56 tahun, dengan makan kue ulang tahun dan makan malam bersama-sama tampak semuanya berbaur kompak dan Mas PJ Walikota terpantau media ini, Makannya Sang PJ Wali Kota ini justru terakhir setelah memastikan semua sudah makan malam. (Mar)

Leave a Reply