Pemkot Mojokerto Gelar Festival Bakar Sate dan Pesta Gizi

MOJOKERTO – MG : Festival Bakar Sate dan Pesta Gizi Idul Adha kembali akan digelar Pemkot Mojokerto pada tahun ini. Namun, ada yang beda dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya. Kali ini, akan dilaksanakan malam hari (12/09) mulai pukul 18.30 di pertigaan Jalan Gajahmada – Mayjend Sungkono Kota Mojokerto, di bawah jembatan layang.
     
Acara tahunan memperingati Hari Raya Kurban ini, kolaborasi antaraDisporabudpar Bagian Kesra dan Humas Protokol Pemkot Mojokerto tersebut digelar secara gratis. Masyarakat umum dapat hadir untuk menyantap sate bersama Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus. Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini mengatakan, bahwa pada malam itu selain melihat lomba bakar sate, masyarakat juga akan disuguhkan hiburan menarik dari panitia.
    
“Masyarakat akan dihibur tarian sufi dan musik etnik. Juga ada hadiah total Rp 15,35 juta untuk peserta lomba bakar sate,” tutur wali kota.
Sementara, peserta terdiri dari ratusan tim dari masing-masing Datuan Kerja Perangkat Desa (SKPD), ormas, sekolah dan masyarakat.
    
Seluruh peserta akan menyajikan masakan sate dan menu pendukung dengan disertai tampilan yel-yel dan kostum unik untuk menambah semarak acara. Dewan juri pun berasal dari sekolah perhotelan di Surabaya, rumah makan ternama di Kota Mojokerto serta satu juri profesional.
    
“Usai penjurian, hidangan sate dikumpulkan dan dimakan bersama-sama masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga peringatan Hari Raya Kurban di kota tercinta ini akan lebih semarak ,” urai wali kota.
     
Wali Kota Mas’ud Yunus juga berharap acara ini dapat dihadiri masyarakat dari luar Kota Mojokerto. Mengingat acara ini sudah menjadi agenda tahunan yang menjadi salah satu destinasi wisata budaya Kota Mojokerto. Selain itu, wali kota menuturkan bahwa pesta gizi ini adalah simbol kepedulian terhadap sesama.
    
Dengan pesta gizi ini, wali kota berharap akan semakin meningkatkan solidaritas sesama, karena makna dari perayaan Hari Raya Kurban adalah untuk kepedulian sesama dan pemerataan kesejahteraan.
    
“Apalagi di acara ini nanti masyarakat yang berada hingga kurang mampu bisa makan sate gratis bersama-sama, sehingga guyub rukun seluruh lapisan masyarakat juga terus terjalin,” harapnya. (Mar/Adv)

Berita Majalah Detektif Edisi 145, September 2016:

Pemkot Mojokerto Gelar Festival Bakar Sate dan Pesta Gizi
Pemkot Surabaya Audit PD Pasar Surya
BG Calon Kepala BIN, Dradjad Wibowo Mundur
Tambah Frekuensi Penerbangan ke Banyuwangi
Luhut Bongkar Kasus Freeport

Leave a Reply