Pj Wali Kota Mojokerto Beri Tali Asih untuk RT, RW, LPM & Penggali Kubur Se-Kota Mojokerto

Mojokerto – Majalahdetektif.com : Pj Wali Kota Mojokerto didampingi Sekdakot, Kabag. Kesra, 3 Camat dan 18 Lurah jelang perayaan Idhul Fitri 1445 H telah memberikan tali asih kepada Ketua RT, Ketua RW, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) dan para Pengali Kubur di Ruang Prajna Wijaya Hall Gedung Gajah Mada Mada Lantai 4 MPP, pada Selasa (02/04/2024) siang.

 

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menjelaskan, hari ini itu sebenarnya sebuah kegiatan yang kolaboratif antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan baznas. “Kegiatan seperti ini kan setiap tahun dilaksanakan, saya sengaja ingin langsung mengumpulkan panjenengan menjadi satu agar tampak aura kebersamaannya,” jelas Ali.

Selain Memberi Tali Asih Pada RT, RW, LPM juga Kepada Para Pengali Kubur

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada semuanya. “Apa yang telah panjenengan lakukan selama ini bagi saya sesuatu yang bernilai. Setidaknya yang paling penting kemarin pada saat Pemilu panjenengan semua sudah berkontribusi luar biasa untuk menggerakkan masyarakat dan ada beberapa yang menjadi petugas dalam penyelenggaraan pemilu,” ujar Ali.

 

Lebih jauh dikatakannya, Alhamdulillah angka partisipasi masyarakat di Kota Mojokerto itu sudah yang tertinggi se-jawa Timur. “Jangan pernah lagi memilih pemimpin hanya karena kemampuan finansial atau isi tasnya. Jadi orang kalau maju Itu itukan dilihat dari tiga hal. Mulai dari popularitasnya, elektabilitasnya dan kompetensinya,” pesannya.

 

Masih kata Ali, kedaulatan tertinggi ditangan rakyat. Cuman kewajiban ia yakni memberikan sebuah pencerahan cara berpikir. “Jangan mudah terjebak dengan hal-hal yang sifatnya pencitraan karakter seseorang.

 

Ditegaskannya, ia berharap prestasi Kota Mojokerto tidak berhenti, karena jika berhenti maka daerah lainnya pasti akan berlomba-lomba untuk mengejar prestasi Kota Mojokerto. “Kita butuh pemimpin yang kuat untuk membawa Kota Mojokerto ke arah yang lebih baik. Kalau dirasa yang terbaik mohon maaf yang petahana kemarin ya silakan. Kemudian jika dirasa ada kandidat baru yang lebih baik ya ayo diperjuangkan,” ungkapnya.

 

Ditandaskannya, yakinlah ketika ada konsep transaksional atau money politic maka pasti di kemudian hari ada udang dibalik batu yang lagi-lagi akan merugikan bagi keuangan negara. “Saya mengundang panjenengan semua agar semuanya terus kompak. Tolong terus guyub rukun. Mari kita terus bekerja keras memberikan hal-hal positif untuk Kota Mojokerto. Dan pesan saya jangan pernah lelah mencintai Kota Mojokerto,” pintanya. (Mar/Adv)

Leave a Reply