Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Gelar Tari Bedoyo Setingkat SMP

Mojokerto – majalahdetektif.com : Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto telah mengelar lomba Tari Bedoyo Mojo Sakti di GOR Indoor Dispendik Kabupaten Mojokerto diikuti 26 Grup peserta setingkat SMP/MTs pada hari Selasa (7/05/2024).

Kadisporbud Kabupaten Mojokerto, Norman Handito Selalu Panitia Festival Tari Bedoyo Saat Laporan

Dalam sambutannya Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito mengatakan, bahwa festival ini untuk mengenalkan generasi setingkat SMP dan MTs untuk memperagakan tari Bedoyo Mojopahit Sakti. “Pada tahun 2023 kemarin tari Bedoyo Putri Kabupaten Mojokerto telah mendapatkan rekor Muri dengan jumlah penari terbanyak,” ungkap Norman.

 

Dijelaskannya, bahwa festival tari Bedoyo Sakti hari ini diikuti oleh 26 SMP dan MTs yang ada di Kabupaten Mojokerto. “Acara ini dibiayai sepenuhnya oleh APBD. Seluruh juara akan mendapat uang pembinaan dan trophy. Untuk yang juara pertama nanti akan diundang untuk hadir di upacara Hari Jadi Kabupaten Mojokerto tanggal 9 Mei 2024 jam jam 7 pagi di Pendopo Kabupaten Mojokerto,” jelas Norman.

 

Dalam pantauan media ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang hadir berbaju batik dan hitam menambahkan, festival budaya pelajar di Kabupaten Mojokerto itu bakal digelar rutin dilaksanakan setiap tahun sekali. “Untuk tahun 2024 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke 731. Kabupaten Mojokerto ini usianya adalah seusia Kerajaan Mojopahit,” terang Ikfina.

 

Bupati Mojokerto ini juga menerangkan, bahwa 731 tahun yang lalu Kekuasaan Kerajaan Mojopahit mendapatkan pengakuan secara diplomasi dari pasukan Mongol dan itu jatuh pada tanggal 9 Mei 1293. Makanya tanggal 9 Mei itu kita peringati sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto

 

“Tari Bedoyo Putri Mojo ini adalah bagian dari anak-anakku semuanya yang ada di Kabupaten Mojokerto. Di wilayah pusat Kerajaan Majapahit harus tahu tarian ini merupakan bagian dari warisan budaya dari zaman kerajaan Majapahit wajib kita lestarikan,” tutup Ikfina. (Mar/Adv)

Leave a Reply