Promosikan Produk Lokal, Tapin Tuan Rumah MTQ Nasional Se-Kalsel Pawai Ta’aruf

TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com : Semarak pergelaran Pawai Ta’aruf Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke XXXV tingkat Provinsi Kalsel yang diikuti oleh undangan kafilah dari 13 Kabupaten kota se Kalimantan Selatan.

 

Pawai Ta’aruf berlangsung lancar ditandai kumandang shalawat, kendati hujan mengguyur namun terlihat dari para peserta dengan penuh kegigihan kesabaran dan semangat mereka rela berjalan lintasi rute pawai sekitar 2 Km dari mulai samping panggung utama Rantau Baru hingga rest area depan kantor bank BRI Rantau. Sabtu (27/4) petang.

 

Kabupaten Tapin menjadi tuan rumah pergelaran Festival MTQ Nasional di Kalsel. Pemerintah Kabupaten Tapin jauh hari sudah mempersiapkan acara ini dari mulai rapat demi rapat digelar, penyambutan tamu undangan hingga gladi acara sehari sebelum acara puncak dilaksanakan.

 

Sebagai tuan rumah tentunya memiliki kewajiban melayani tamunya dengan hormat dan memberikan pelayanan kepada para kafilah MTQ yang bertanding selama beberapa hari kedepan. Termasuk tempat mereka bermalam di eks rumah sakit datu sanggul dan panggung utama.

 

Selain itu, yang menarik perhatian publik di MTQ Nasional ini. Panitia menyediakan produk lokal olahan UMKM untuk dipromosikan mulai dari kopiah jangang, rimpi pisang binuang, cabai hiyung dan lainnya.

 

Menurut keterangan Kepala Dinas Perindustrian Tapin H.Yustan Azidin bahwa produk lokal daerah kita tak pernah mati. Mereka akan terus ada dan lekat menjadi ingatan warga yang mencicipinya.

 

“Di acara MTQ Nasional ini sekitar 1600 an produk lokal daerah sudah disiapkan untuk souvenir kepada peserta dan tamu undangan. Di Bazzar juga ditampilkan produk lokal UMKM Tapin termasuk karya pelajar SMK Tapin. Dan Itu merupakan satu upaya kita mempromosikan produk lokal ke warga luar daerah, “katanya.

 

Contohnya seperti Rimpi Pisang Binuang, lama sudah menjadi produk kemasan oleh-oleh menarik bagi warga luar yang datang ke Tapin. Mereka singgah sebentar untuk membeli bekal oleh oleh buat keluarga.

 

“Kedepannya kita juga melatih para pelaku UMKM dalam promosikan produk olahannya secara online dan juga mengemas produk lokal olahannya menjadi lebih menarik dan tidak sekedar rasa yang mampu membuat orang ingin mencicipinya, “ katanya.(Nas)

Leave a Reply