Rindu Lihat Berkuda Gepang dan Pengantin Beusung IRT Luapkan Ikut Bergoyang

TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com : Rindu, satu kata itu yang mungkin menggambarkan wanita Tapin Ibu rumah tangga bersama keponakan spontan ikut berjoget karena saking lamanya tak mendengarkan seni budaya daerahnya. Bukan tanpa alasan, dirinya ikut berpartisipasi dengan niat awal bersilahturahmi dengan keluarga.

 

Menghadiri acara perkawinan di desa Gadung Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin. Semarak ramai menampilkan hiburan Seni Budaya Banjar Wayang Orang dan yang kalau di Jawa istilahnya adalah Campur Sari. Group seni ini dari Desa Tirik, mendengar dan menyaksikan mereka bekuda gepang sekaligus pengantin beusung dirinya langsung ikut nimbrung bersama keponakan dan teman teman berpartisipasi berjoget bersama bahkan seiring itu juga ada diantaranya yang keluarkan kocek uang lembaran ratusan ribu rupiah untuk menyawer dan membantu warga Tirik yang mendatangkan group seni daerah ini.

 

Menurut pengakuan Ibu Rumah Tangga Ayati Kusnah, di acara pengantinan yang dihadiri beliau di Desa Gadung Kecamatan Bakarangan. “Terlihat ramai benar wayang orang hingga pengantin beusung. Rindu dengan kesenian ini dan nyaris lebih 20 tahun tak menyaksikan kesenian ini, “ katanya.

 

Artinya seni budaya daerah seakan sudah tenggelam oleh situasi kondisi zaman teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang modern saat inj. Sama seperti dangdut yang sempat tiap rumah tangga dulu memutar keras untuk mendengarkan sekaligus berjoget. Nasibnya sama seperti radio yang sudah hilang dan berangsur angsur tenggeser oleh televisi hingga kehadiran digital internet saat ini.(Nas)

Leave a Reply