Sengketa Pengelolaan Lahan Parkir Mie Gacoan Jl. Ponti, Siapa Saja Terlibat ?

SIDOARJO, majalah detektif.com – Perkumpulan Pemerhati Lingkungan Magersari (PLM) mendatangi kantor Kelurahan Magersari terkait dengan sengketa pengelolaan lahan parkir Resto Mie Gacoan yang segera buka di daerah Jl. Raya Ponti Sidoarjo.

Sekitar 15 orang perwakilan PLM hadir pada hari Rabu, (18/01/2023) guna menyampaikan aspirasi terkait polemik tersebut sekaligus meminta pihak Kelurahan Magersari untuk memediasi antara pihak pengelola Resto Gacoan, dan Karang Taruna RW 06.

Sengketa Pengelolaan Lahan Parkir Mie Gacoan Jl. Ponti, Siapa Saja Terlibat ?
Sengketa Pengelolaan Lahan Parkir Mie Gacoan Jl. Ponti, Siapa Saja Terlibat ?

Sebelumnya pada Selasa (17/01/2023) pihak dari karang taruna RW 06 serta pengelola Mie Gacoan menghadap Lurah Magersari, sementara pada hari itu Lurah Magersari menjanjikan akan menghubungi PLM guna mediasi, namun saat dihubungi tidak bisa.

Ketua PLM Slamet Basuki menyampaikan jika selama ini resto dan rumah makan yang berada disepanjang Jl. Raya Ponti dinaungi oleh PLM dan tidak pernah ada masalah, baik keamanan maupun kesejahteraan para pekerja parkir.

“Dibawah naungan PLM selama ini, kami bisa memberikan solusi yang terbaik bagi warga Magersari yang mau dan niat bekerja menjaga parkir diresto sepanjang Jl. Raya Ponti dengan penghasilan yang bisa cukup untuk menghidupi keluarga dibandingkan jika langsung bekerja direstonya,” ujarnya.

Dilain sisi Lurah Magersari Nurcholis S.pd mengatakan perihal mie Gacoan itu kita belum paham, yang dimaksud pengelolaan parkir itu kan ada 2 didalam dan diluar area, tapi yang di dalam secara aturan menjadi kewenangan mereka.

Pertemuan PLM Dengan Lurah Magersari Didampingi oleh Babinsa, Babinkamtibmas Dan Anggota Polsek Sidoarjo Kota
Pertemuan PLM Dengan Lurah Magersari Didampingi Oleh Babinsa, Babinkamtibmas Dan Anggota Polsek Sidoarjo Kota

“Klo itu dipaksakan secara hukum saya bisa kena karena mereka juga membayar biaya parkir ke bagian aset Pemkab Sidoarjo. Klo yang diluar monggo,” ucapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Lurah Magersari Nurcholis S.pd, perangkat Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RW 06 H.Soebandi S.sos, Ketua PLM Slamet Basuki dan pembina PLM Ir. R. Wibisono SH serta anggota Polsek Sidoarjo Kota.

Sementara pembina PLM Ir. R. Wibisono SH menyampaikan bahwa tradisi yang sudah bertahun-tahun disepanjang Jl. Raya Ponti setiap resto lahan parkir dikelola PLM untuk kehidupan yang lebih layak warga Magersari yang bekerja, jadi tetap kita minta untuk dipertahankan.

“Saya mewakili PLM meminta dengan hormat kepada Bapak Lurah jangan sampai memberikan rekomendasi setuju soal pengelolaan lahan parkir di Resto Gacoan. Jika lurah memberikan rekomendasi setuju, maka kami anggap beliau berkontribusi membuat gesekan warga Magersari,” ucapnya.

Harapan PLM penataan dan pengelolaan lahan parkir yang selama ini tertata baik di resto dan tempat usaha disepanjang area Jl. Ponti Sidoarjo telah menjadi sebuah tradisi kearifan lokal masyarakat Kelurahan Magersari karena PLM tidak komersial.

“Selama ini PLM juga menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Jl. Ponti selama 24 jam dan bertanggung jawab membayar beban restribusi parkir yang dikelolanya. Selain itu kita menyisihkan sebagian pendapatan bagi kepentingan sosial berupa santunan bagi anak yatim-piatu,” pungkasnya. (Ldy)

Leave a Reply