SIDOARJO, majalahdetektif.com – Program Sidoresik yang diikut lombakan Desa Kemantren, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo, merupakan acuan bagi desa-desa yang lain, dan juga Program Kab. Sidoarjo.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), memberikan pendampingan desa terkait Sidoresik, dan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Kemantren dan Sidoarjo.
Team PPNS, Mardi Santoso, ST,M.Eng,SC, Wakil Direktur II PPNS, Hendro, Rizal, dan beberapa mahasiswa meninjau langsung lokasi Kali Cerung untuk membuatkan konsep dimana dalam penataan ruang, yang ditemani oleh Kades, H. Kuswandi, SH, MM, dan Wachidin, Kepala Dusun Keputran, Jum’at (16/9/2022).
Hendro Agus Widodo, S.ST.,MT, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, salah satu Team dari PPNS, menyampaikan kalau dipihak lampu penerangan, tinggal menyelesaikan saja, rap dan konsep sudah siap, tinggal kita eksekusi, karena dengan tinjau langsung saat ini titik – titik mana, kita bisa mengetahui, kemudian untuk pengolahan limbah sudah siap untuk konsepnya, dan juga masukan dari beberapa team, semua bisa digunakan tanpa harus merubah struktural yang ada di area Kali Cerung ini,”pungkasnya.
Mardi Santoso, ST,M.Eng, SC, Wakil Direktur II PPNS menyampaikan PPNS akan selalu mensupport dengan keinginan Desa Kemantren menjadi Sungai/Kali Cerung sebagai wisata air , dan PPNS siap memberikan bantuan pendampingan, dan apa yang dibutuhkan serta sudah diberikan beberapa alternatif desain untuk inovasi, supaya layak untuk dijadikan wisata air,”ungkapnya.
“Kita juga berikan bantuan penataan, dan kita buatkan tanda lampu “Kemantren Resik”, dan juga area taman Bougenville di RT. 8 RW. 2 akan kita buatkan spot foto,”imbuh Rizal Fahmi, ST., MT., Jurusan Teknik Bangunan Kapal, sekaligus Dosen PPNS.
H. Kuswanti, SH, MM, Kades Desa Kemantren mengucapkan banyak terimakasih atas Pendamping Desa Program Sidoresik, dan PPNS rencana akan membuatkan 25 tempat sampah, supaya warga tidak buang sampah sembarang,”terangnya.
Berharap ini tetap berjalan dengan lancar dan bisa nantinya mendapatkan penilaian lebih baik, karena sudah ada pendampingan dari PPNS,” tutup Kades Kuswandi sekaligus advokat ini. (Lidya)