Kota Mojokerto, majalahdetektif.com — Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi memimpin apel pembukaan kegiatan Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless antar Unit) yang digelar di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Rabu (29/10).
Dalam sambutannya, Wawali mengingatkan pentingnya penggunaan energi listrik secara bijak dan bertanggung jawab, mengingat sumber energi tersebut tidak bersifat tak terbatas.

“Energi listrik ini tidak boleh dikonsumsi dengan semena-mena. Kenapa? Karena kita harus ingat bahwa energi listrik ini terbatas adanya. Jika kita menggunakan listrik secara berlebihan, maka pasokannya juga tidak akan mencukupi. Kita harus belajar untuk berbagi dan memahami adab dalam penggunaan energi listrik,” ujar Wawali.
Lebih lanjut, Rachman menuturkan bahwa penemuan listrik menjadi tonggak penting dalam revolusi industri, di mana listrik berperan besar sebagai simbol modernisasi dan kemajuan peradaban manusia.
“Dari listrik, kita bisa mengonversinya menjadi berbagai bentuk energi — panas, dingin, hingga gerak. Bahkan kini listrik menjadi sumber energi bagi ‘mesin berpikir’, mulai dari kalkulator, komputer, hingga kecerdasan buatan (AI). Artinya, kehidupan manusia modern saat ini tidak dapat terlepas dari energi listrik,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, menjelaskan bahwa kegiatan Maraton Pemeliharaan JTM Borderless antar Unit menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas unit di lingkungan PLN.
“Melalui kegiatan maraton ini, kami ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar unit agar pemeliharaan jaringan distribusi listrik dapat terkoordinasi dengan baik. Koordinasi yang solid menjadi kunci dalam memastikan pelayanan PLN yang handal, cepat, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan — baik rumah tangga, usaha, maupun industri,” ungkapnya.
Syafdinnur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung PLN selama ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto, OPD, Polres, BPBD, DLH, serta seluruh pihak yang telah menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan PLN. Dukungan Bapak dan Ibu sekalian menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik, yang pada akhirnya turut menopang pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum teknis semata, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarpihak.
“PLN berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum koordinasi teknis, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara insan PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat, memperkuat sinergi, serta menghadirkan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Apel Maraton pagi ini diikuti oleh 208 personel yang akan melaksanakan pekerjaan di 254 titik, meliputi 54 titik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 200 titik perabasan pohon untuk menjaga keandalan jaringan distribusi listrik di wilayah kerja PLN UP3 Mojokerto. (Den)














