Jombang, Majalahdetektif.com — Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda di bidang seni dan budaya. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2025 yang dibuka secara resmi pada Selasa (11/6/2025) di Gedung Kesenian Disdikbud Jombang.
Kegiatan yang mengangkat tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri” ini menjadi momen penting bagi ratusan pelajar SMP se-Kabupaten Jombang untuk unjuk bakat dan menyalurkan kreativitas mereka dalam berbagai cabang seni. Tidak hanya siswa, para guru pendamping, seniman lokal, serta jajaran pejabat Disdikbud turut hadir memeriahkan acara pembukaan.
Plh. Sekretaris Disdikbud Jombang, Abdul Majid, dalam sambutannya menegaskan bahwa seni merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan jati diri anak bangsa. Ia juga mengingatkan bahwa dalam era digital seperti saat ini, nilai-nilai seni dan budaya harus tetap dijaga sebagai warisan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
> “Festival ini bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mengekspresikan ide kreatif, dan memperkuat kecintaan terhadap budaya Indonesia. Teknologi bisa berkembang, tapi nilai seni adalah jiwa bangsa yang harus tetap hidup,” tuturnya.
FLS2N tahun ini mempertandingkan delapan cabang lomba yang meliputi:
1. Tari Kreasi
2. Ensambel Campuran Tiga Alat Musik
3. Menulis Cerita
4. Menyanyi Solo
5. Ilustrasi
6. Mendongeng
7. Kreativitas Musik Tradisional
8. Pantomim
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta akan tampil maksimal di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi seni, dan tokoh budaya. Para pemenang akan dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Jombang ke ajang FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur dan selanjutnya ke tingkat nasional.
Melalui FLS2N, Disdikbud Jombang berharap mampu menciptakan ruang yang kondusif bagi tumbuh kembangnya bakat seni siswa sekaligus memperkuat pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sektor pendidikan di Kabupaten Jombang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembinaan potensi non-akademik yang berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya FLS2N, Disdikbud Jombang terus berkomitmen membangun generasi muda yang kreatif, berbudaya, dan siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan identitas nasional melalui seni dan sastra. (Den/Adv)