TAPIN, KALSEL, – majalahdetektif.com ; Dokter Milhan didampingi Habib Farid Assegaf berkali kali mengucapkan dalil dari Alquran yang menginspirasinya untuk maju mencalon Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapin 2024.
Dihadapan Penjabat KPU Tapin dan Bawaslu hingga Aparat Hukum dan tamu undangan yang mendengar dibuatnya merinding bahkan sampai ada yang mencucurkan air mata, tanda curahan asuhan rahmat kasih sayang Allah didapatkannya berkat keutamaan Surah At Taubah.
Beliau sampaikan
عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ١٢٨ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ ١٢٩
Bacaan latin: Laqod jaakum rosuulun min anfusikam ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum, harrishun ‘alaikum bil mu’miniina ro-uufurrohim. Fa in tawallau faqul hadbiyallohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘adzim.
Artinya: “Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.”
Selain itu dr.Milhan pun menyampaikan niat dirinya maju mencalon karena petunjuk dari Allah bersumber dari ayat suci Alquran yang kerap dibacanya yang mengartikan bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya. Dirinya mencalon untuk merubah Tapin menjadi lebih beriman dan warganya sehat.
Sebagaimana dikatakannya, “Perlu diketahui bahwa pemilihan itu harapan masyarakat Tapin dan harapan kita semua untuk memilih pemimpinnya menjadikan Tapin tertib dan lugas atau menjadikan Tapin lebih sejahtera menuju perubahan. Pemilu itu juga bukan pertaruhan melainkan memilih pemimpin yang amanah, jujur, dan arif bijaksana. Insya Allah suara kita suara yang dinilai sangat berharga mulai detik ini sampai lima tahun kedepan,” katanya.
Lain Syakartum Laazidannakum Wa Lain Kafartum Inna Adzabi Lasyadid. Artinya, ‘Jika kalian bersyukur maka akan Allah SWT tambahkan untuk kalian nikmat’.
Dikatakan dr.Milhan, “Kita banyak bersyukur atas waktu dalam pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tapin. Kalau ingin perubahan, bawalah barang datang ke TPS 27 November 2024 kita jadikan pemilu yang damai dan penuh toleran,” katanya.
Bahkan menariknya sebagai syarat dirinya maju ke baris depan dengan prinsip yang ahli kesehatan. Dirinya siap dan rela keluar dari zona nyaman sebagai dokter bedah selama ini yang identik dengan pembedahan anotomi tubuh perut, karena nyaris selalu dibayangkan ayat suci Alquran yang dibacanya setiap hari sehingga diberi petunjuk taufik hidayah oleh Allah ta’ala untuk memimpin. Karena hidup didunia yang sementara ini untuk menjadi Khalifah dimuka bumi yang syaratnya tertutup pintu kemenangan diri demi umat yang diberdayakannya dan juga dapat melaksanakan Hak Allah atas diri yang tiada daya dan upaya melainkan segala sesuatunya atas pertolongan Allah ta’ala yaitu menyaksikan “Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah”.
Pengorbanan beliau pada dasarnya tak tega membedah perut seseorang, namun menjadi terpaksa seperti Nabi Ibrahim.As yang diperintahkan Allah ta’ala untuk sembelih anaknya Nabi Ismail.As dalam mengurus umat. Setelah dilaksanakan perintah Allah ta’ala lalu dirinya diangkat jadi Nabi dan dianugerahi Rabbiyatul Hukum dan Rabbiyatul I’lm Nya. Kumandang shalawat terhadap Baginda Rasulullah.Saw tak jarang beliau lantunkan bukti tanda kecintaan dan Rasulullah.Saw sebagai pemimpin teladannya, bahkan sebelum membedah dalam operasi dirinya sholat hajat lebih dulu sambil memohon kepada Allah ta’ala untuk diselamatkan Ibu dan Anak ini.
Dari struktur pendidikan, dirinya beserta pasangan bakal memberdayakan para pelajar di era digital modern. Dan juga bakal merangkul para pewaris rasulullah yang terbiasa duduk di majelis ilm, majelis zikir, masjid, musholah, pondok pesantren.
Berkat taubatnya yang disampaikan beberapa kali dalam lantunan ayat suci Alquran itu merupakan syarat setiap muslim untuk mendapatkan Titian “Maqamat” dari mulai maqamat inabah Tobat hingga ke tingkat maqamat Qutub dan Ghaust para Arifin Billah Abah Guru Sekumpul KH.Abdul Ghani.Ra.
Beliau yang keseharian sebagai dokter ahli bedah di Tapin identik dengan pengorbanan dan berhasil menyelamatkan banyak Ibu yang melahirkan anaknya dengan selamat. Dari situ timbulah rasa hallikhwal kecintaan mahabah dari Allah ta’ala, karena syarat mendapatkan hallikhwal itu dirinya harus memiliki cinta terhadap anaknya, pemimpinnya, umatnya hingga daerahnya.
Berkat didampingi seorang Habib, tak lepas kemungkinan dirinya dalam memahami makna kehidupan secara arif bijaksana dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, karena rata-rata kalangan habib Zuriat dan pewaris rasulullah Saw memiliki rasa khauf takut kepada Allah ta’ala bahkan ada yang sampai mencucurkan air mata.(Nas)