TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com : Program unggulan H. M. Yamani, S. A.k., MM bersama pasangannya H.Juanda tentunya bakal mendapatkan doa dan dukungan dari kalangan Ustadz dan Ustadzah serta Alim Ulama di Tapin. Dikatakan Syafrudin, Warga Tapin, calon pemimpin seperti ini sangat perhatian pada bidang pendidikan di daerahnya. Mengingat Tapin dikenal daerah agamis. Disamping akan menjadikan kawasan terpadu pusat pendidikan, pihaknya juga akan akan meningkatkan sumber daya manusia guru, tenaga kesehatan, guru sekolah depag dan pemda.
Bidang studi umum (kurikulum dinas pendidikan) dalam struktur jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA hingga Sarjana S1-S2 nya dibawah pengawasan Menteri Pendidikan RI dan Bidang Studi Agama (Kurikulum Pesantren) yang sejak dulu dibawah pengawasan Kementerian Agama. Dalam satu sistem yang terpadu secara integral.
Pendidikan agama, jenjang titiannya pun tak hanya meliputi jenjang struktur pendidikan formil saja, melainkan ada kalangan santri yang menjajaki jenjang struktur maqamat dari mulai maqam tobatnya hingga ke qutub dan ghaustnya. Selain itu, juga kalangan santriwati yang menjajaki struktur jenjang intuisinya melalui hallikhwal (keadaan hati) bak seorang filosofi berpikiran atas dasar rasa cinta, kasih, dan sayangnya. Bahkan hingga keanggunan sipu malunya. Kegiatan pembelajarannya pun meliputi kajian kitab-kitab kuning (kitab salaf), fiqih, akidah akhlak, pembinaan tilawatil quran, latihan pidato dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris) , diskusi dan penelitian ilmiah, tahfidhul qur’an, disiplin hidup, pengembangan olahraga dan banyak lainnya. Dan mereka dibimbing dan diberikan pendidikan agamanya oleh para guru agama di pondok pesantren mulai dari Ustad dan Ustadzah, Mursyid, Syekh, Tuan Guru Kiayi setingkat alim bilah hingga arifin billah dengan selalu menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum nasional, seperti telah dilaksanakannya KTSP yang kini telah berjalan. Sekaligus melatih diri para Ustad dan Ustadzah untuk dapat melatakan segala sesuatu pada tempatnya arif bijaksana.
Selain akan mensejahterakan guru, pihaknya juga bakal membantu para guru mengaji di TKA dan TPA juga beri bantuan kaum marbot tempat ibadah. HM. Yamani, S. A.k., MM bersama pasangannya H.Juanda juga telah mendapatkan dukungan putra daerah dan berjiwa“Noor Muhammad”. Terutama diantara mereka umat rasullullah. saw yang gemar senang menyisihkan hartanya untuk beramal sedekah jariyah. Karena sifat amal jariyah ini bakal terus mengalir pahalanya, meskipun dirinya sudah wafat dan akan menjadi penolong di alam kubur barzah hingga akhirat nanti.
Disinilah keutamaan kelompok orang-orang ini, lanjut dikatakan Samsir Warga Tapin, terutama mereka pendukung HM.Yamani, S. A.k., MM dan H. Juanda termasuk dirinya yang mendapatkan dukungan banyak pihak baik itu dari partai politik Demokrat, PSI, PKB, Gerindra, PAN dan PPP. Termasuk Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Hingga dukungan doa para alim ulama dan penilaiannya kepada mereka termasuk dalam golongan para Wakil Allah atau akrab disebut para dermawan. Kehidupan mereka sehari hari di samping usaha, sosialisasi hingga gemar beribadah dengan cara mendermakan sebagian hartanya yang diperoleh untuk bersedekah jariyah. Dan itu iklash mereka laksanakan dengan niat semata-mata karena Allah. Demikian pendukungnya seperti H.Muhammad Hatta atau akrab disapa H. Ciut dan H. Muhammad Zaini Mahdi atau akrab disapa H. Ijal seorang pengusaha di Binuang Kabupaten Tapin.
HM. Yamani dan H. Juanda merupakan pasangan emas pilkada tahun ini. Keduanya adalah pengusaha yang tujuannya untuk pembangunan Tapin. H.M.Yamani memiliki pengalamannya sebagai ketua DPRD Tapin, Ketua Partai Golkar dan maju mencalon Bupati Tapin. Mereka berdua memiliki figur sosok yang baik dan memiliki restu dari partai politik sampai tokoh masyarakat hingga ulama besar. Dan menariknya memiliki visi HM.Yamani, S. A.k., MM dan H. Juanda dalam program unggulannya dengan motonya maju banuanya, beiman warganya.
Peningkatan Jalan Dan Jembatan Hingga Saluran Drainase di Desa dan Perkotaan. Bedah 1000 Rumah Tak Layak Huni. Sumur Air Bersih Dipedesaan. Beasiswa 1 Sarjana 1 Desa. Layanan Kesehatan Keliling Setiap Desa Dan Kecamatan. Bantuan Untuk Guru Mengaji/ TKA/TPA/ Dan Kaum (Marbot) Tempat Ibadah. Membina Pengusaha Lokal Serta Pengusaha Kecil Dan Menengah. Meningkatkan Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Dan Perternakan. Menjadikan Kawasan Terpadu Pusat Pendidikan. Peningkatkan SDM Guru, Tenaga Kesehatan, Guru Sekolah Depag dan Pemda. Mengupayakan Peningkatan Kesejahteraan Pegawai (ASN & Non ASN) Guru-Guru Pesantren Dan Aparat Desa (BPBD dan Anggota, Kaur, RT, dan RW). Santunan Kematian Bagi Masyarakat Kurang Mampu. Listrik Gratis Untuk Tempat Ibadah.
Pengusaha ini setiap peringati hari besar Islam agamanya seperti ramadhan dan menjelang ibadah kurban, bahkan haulan para Datu Aulia Allah, Habib hingga Alim Ulama di daerah Kabupaten Tapin. Dirinya sekeluarga selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan bantuan dengan menyisihkan hasil usahanya dengan beramal jariyah. Mereka memimpin seperti Rasulullah. saw, sesuai dengan nama depannya ‘Muhammad’ dan tentunya selalu meneladani jejak rasulullah yang tak membiarkan sahabat, saudara, keluarga, hingga jiran tetangga kelaparan. Bahkan sampai umatnya celaka di dunia dan akhirat. Berkat bantuan mereka, muslim di daerahnya bisa makan halal cukup dengan cara menghadiri saruan (undangan) acara keagamaan yang sudah menjadi tradisi baik di rumah hingga langgar musholah dan masjid. Karena itulah daerah Tapin dikenal daerah religius.(Nas)