Inilah 6 Pandangan Umum Fraksi Amanat Nasional Terkait LPPA 2023 & Tanggapan PJ.Wali Kota Mojokerto

Mojokerto – Majalahdetektif.com : Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi Amanat Nasional Kota Mojokerto terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Tahun Anggaran 2023.

Juru Bicara Fraksi Amanat Nasional H. Suyono Saat Menyampaikan PU Pada Mas PJ & Ketua Dewan

Juru bicara Fraksi Amanat Nasional Kota Mojokerto, H. Suyono mengapresiasi pencapaian IPM yang tinggi. Namun ia juga mengkritisi rendah pertumbuhan ekonomi tahun 2023.

 

“Mohon dijelaskan juga realisasi PAD, penanganan banjir, pengelolaan sampah dan pengurangan sampah,” ungkap H. Suyono.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada H. Suyono selaku Juru Bicara dari Fraksi Amanat Nasional yang telah menyampaikan pandangan umumnya secara tertulis. “Dari pandangan umum Fraksi Amanat Nasional, Pertama, kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan terkait pencapaian IPM yang tinggi,” ungkap Ali Kuncoro, Jumat (31/5/2024) di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto.

 

Kedua, terkait rendahnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023, Pemerintah Kota Mojokerto akan selalu berusaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi melalui program kegiatan yang telah direncanakan dan meningkatkan iklim investasi.

 

“Ketiga, realisasi PAD yang telah mencapai 109,20 % dari target yang ditetapkan merupakan hasil dari ketaatan warga Kota Mojokerto dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik semua pihak,” pesan Ali Kuncoro.

 

Keempat, dalam hal penanganan banjir, Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan normalisasi saluran, pembangunan rumah pompa dan kolam retensi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk memelihara saluran drainase.

 

“Kelima, dalam mendukung program Pemerintah Pusat yakni Indonesia bersih dari sampah melalui pengurangan sampah. Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan upaya kerjasama dengan rekonsistem untuk daur ulang sampah, mengembangkan budidaya maggot, mengaktifkan kembali bank sampah, revitalisasi gas metan dan limbah mitega,” tutur Ali Kuncoro.

 

Selain itu, pihaknya juga melakukan pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah di masyarakat. Untuk pengelolaan sampah dilakukan melalui perluasan lahan TPA Randegan, revitalisasi peralatan, dan angkutan sampah serta menjajaki kerjasama dengan pihak lain dalam pengelolaan sampah. “Keenam, terkait rekomendasi LKPJ dan netralitas ASN akan menjadi perhatian kami,” tutup Mas PJ. Muh. Ali Kuncoro. (Mar/Adv)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *