DPRD Kota Mojokerto Perjuangkan Tenaga Non ASN Hingga Kemenpan-RB Bapenda Kabupaten Mojokerto Dalam Melayani Pajak Makin Modern, Berintegritas & Inovatif Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Berita Sidoarjo

Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

badge-check


					Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung Perbesar

Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

Sidoarjo, majalah detektif.com – Nuratim (60) warga Dusun Alastipis RT. 2 RW. 1 Desa Pabean, Sedati, yang sedang sakit, hari ini (22/11) dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Nuratim mengidap penyakit diabetes dan TBC.

Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

Kondisi saat ini, nuratim masih bisa jalan dan duduk, badannya tidak lemas, meskipun kehilangan banyak berat badan. Berat badan sebelum sakit 54 Kg sekarang tinggal 36 Kg. Pengobatan selama ini, dengan rawat jalan.

“Saya minta pihak Puskesmas, dan RSUD Sidoarjo untuk memantau langsung untuk rawat jalannya. Karena belum punya BPJS, maka Pemkab akan mengcover BPJS- nya dan keluarga, barangkali suatu saat nanti dibutuhkan Ketika akan berobat ke rumah sakit.

Menurut Subandi, Pemkab Sidoarjo setiap tahun menyiapkan anggaran Rp. 60 Miliar untuk membantu warga kita yang tidak mampu, sambil menunggu program Universal Health Coverage (UHC) berjalan. Begitu program ini berjalan anggarannya sudah siap.

“Jika ada warga kurang mampu di Sidoarjo yang mengalami sakit dan belum punya BPJS Kesehatan pemerintah harus hadir. Masyarakat juga harus peka terhadap lingkungannya, jika ada yang sakit dan tidak mampu segera laporkan ke kepala desa, biar nanti ditindaklanjuti untuk pengobatannya,” lanjutnya.

Ibu Wakil Bupati Sidoarjo, Sriatun Subandi, yang berprofesi dokter yang juga turut mendampingi kunjungan orang sakit ini. Dia dulu pernah PTT di Puskesmas Sedati, Nuratim ini termasuk pasien yang rutin periksa ke Puskesmas. Akhir – akhir ini mungkin tidak ada yang mengantar ke Puskesmas, jadi kondisinya menurun.

“sama anaknya dibelikan alat cek kadar gula dan tensi darah, hanya tinggal membeli obat saja. Resep obat yang dari dokter dulu dicopy dan dibelikan di apotik, sehingga tidak perlu periksa ke Rumah Sakit. Ini yang tidak dianjurkan,” jelasnya.

Turut mendampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Camat Sedati beserta forkopimka kecamatan Sedati, Kepala Puskesmas Sedati. (Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Selain RTLH dan BPJS Plt. Bupati Sidoarjo juga Upayakan Jamban Sehat untuk Keluarga Munodo

1 Juni 2024 - 06:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila

1 Juni 2024 - 06:35 WIB

Tim Panelis stunting apresiasi inovasi cegah stunting di Pemkab Sidoarjo

31 Mei 2024 - 07:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan Seluruh ASN dengan Aksi Kerja Bakti Massal

31 Mei 2024 - 07:39 WIB

Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Menyapa dengan Hangat, Masuk Dapur dan Berbagi Sembako di Desa Penambangan

30 Mei 2024 - 14:12 WIB

Trending di Berita Sidoarjo