TAPIN, KALSEL, – majalahdetektif.com ; Program Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat dengan tema “Banua Maju Dengan Mengutamakan Kesehatan” melalui Program BRE Care. PT.Bhumi Rantau Energi (BRE) berkaloborasi bersama Yayasan Hasnur Center, Laboratorium Klinik, dan Farmasi Intibios, dan Pemuda Bakti Banua menggelar program BRE Care untuk yang pertama kalinya dan sasarannya kali ini masyarakat kecamatan Lokpaikat Tapin, di Aula Kantor Kecamatan setempat. Sabtu (26/10/2024).
Beberapa rangkaian kegiatan diantaranya mulai dari penyuluhan kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penyuluhan bahaya asap rokok di SDN Binderang. Juga penyuluhan bahaya asap rokok dan pentingnya minum air putih di SDN 1 Lokpaikat. Selain itu, penyuluhan penting Pil tambah darah bagi pelajar di SMPN 3 Lokpaikat.
Sebagaimana diutarakan Zulkifli Muhtar eksternal relation supervisor PT.BRE, program kolaborasi bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, PMI, Intibios dan pelaksana dari pemuda bakti Banua Yayasan Center.
Ada 10 kegiatan yang dilaksanakan serentak di enam tempat yakni PAUD dan SDN Binderang, aula Kecamatan Lokpaikat, Puskesmas Lokpaikat, SDN 1 Lokpaikat dan SMPN 3 Lokpaikat.
Kegiatan berupa senam lansia dihalaman kantor kecamatan, pemeriksaan gratis USG bagi ibu hamil di Puskesmas Lokpaikat, penyuluhan PHBS untuk program edukasi bagi pelajar dan program edukasi bahaya merokok serta edukasi pentingnya pil tambah darah bagi remaja untuk cegah stunting dan bebas anemia.
“Selain itu ada pemberian makanan tambahan, edukasi kesehatan reproduksi, edukasi pentingnya minum air putih dan senam sehat ceria,” paparnya.
Ditambahkan Zulkifli Muhtar, untuk program kolaborasi antara PT.BRE dan Hasnur Group sudah banyak dilaksanakan. Namum program BRE Care ini pertama kali dilaksanakan dimana banyak program yang dilaksanakan secara bersamaan.
“Kita berharap kegiatan ini bisa membantu menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapin khususnya masyarakat kecamatan Lokpaikat, dan kita berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam program penanganan stunting,” tambahnya.(Nas)