Mojokerto – majalahdetektif.com : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mensosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah,Afnan Hidayat selaku Ketua KPU Kabupaten Mojokerto mengajak semua elemen untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Mojokerto dan Pilihan Gubernur Jawa Timur agar berlangsung aman, nyaman, dan kondusif pada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Kami berharap agar semua petugas KPU Kabupaten Mojokerto menjalankan tugasnya masing-masing sesuai peraturan yang ada. Kami KPU Kabupaten Mojokerto menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawasan, dan Media sebagai penyeimbang,” ujar Afnan, pada Selasa (16/07/2024) di Aston Mojokerto Hotel and Conference Center.
Ketua KPU tersebut menerangkan, kalau semua berjalan sesuai perannya, maka pelaksanaan Pilihan Bupati Kabupaten Mojokerto dan Pilihan Gubernur Jawa Timurakan aman dan kondusif.
“Kami mengajak kepada semua masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Pasalnya, indeks kerawanan proses Pemilihan Pimpinan Daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2020 lalu masuk rangking tiga se-Indonesia dan harus diantisipasi serta diturunkan indeksnya pada 2024” tegas Afnan Hidayat
Menurutnya, indeks kerawanan Pemilu untuk tahun 2024 masih belum rilis, kemungkinan akhir Agustus ini baru dirilis. Pihaknya berharap semoga Kabupaten Mojokerto tidak menempati urutan yang rawan seperti tahun 2020 dan harus dihindari insiden pembakaran seperti tahun 2010 yang lalu.
“Dalam sejarah Pilkada Kabupaten Mojokerto, Pilkada Kabupaten Mojokerto tercatat penuh dengan Dinamika. Sejak pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2010, 2015 dan 2020 dinamikanya sangat luar biasa. Di Pilkada 2010 diwarnai tragedi bakar-bakaran, tahun 2015 ada aksi penjegalan calon, dan 2020 kemarin ada coret mencoret baliho calon. Artinya tiga kali pemilihan selalu diwarnai insiden,” tegas Afnan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam sambutannya menyampaikan panjang lebar tentang tugasnya mengamankan Pilihan Kepala Daerah pada 27 Nopember mendatang, ia meminta tolong agar pengiriman surat suara bisa tepat waktu. Tolong pastikan jadwalnya kapan agar pihaknya tidak selalu berkutat di masalah tersebut.
“Selain itu, saya minta tolong sampaikan ke Calon Kepala Daerah untuk siap kalah bukan siap menang saja agar Pilkada bisa berjalan aman, dan damai,” pesan AKBP Ihram.
Kapolres ini ini punya cita-cita berharap saat pensiun menjadi Polisi bisa menjadi Ketua KPU. Ia punya mimpi menyewa ratusan CCTV untuk menyaksikan proses perhitungan pemilu dalam satu tempat seperti yang pernah dilakukan selama ini saat menjabat di Korp Bhayangkara.
“Hal itu agar potensi kecurangan bisa sangat kita kurangi. Semoga ide ini bisa dilakukan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto dan KPU lainnya agar Pemilu aman dan terkendali,” Tutup Kapolres Kabupaten Mojokerto ini . (Ma/Adv)