TAPIN,KALSEL – majalahdetektif.com ; Sudah menjadi komitmen perusahaan satu ini ikut berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan secara sukarela dengan cara mewisuda 20 pemuda Kabupaten Tapin program beasiswa dumb truk dari PT. Bhumi Rantau Energi. Senin (14/10), bertempat di Aula Namora Polres Tapin.
Asep Erwin Firdaus Direktur PT.Bhumi Rantau Energi mengatakan, pengukuhan wisuda program beasiswa PT.BRE anak perusahaan Hasnur Group dan Padang Karunia Group untuk driver dump truk dan mekanik diselenggarakan oleh PT.Magma Sigma Utama.
Sebanyak 20 anak atau pemuda yang mendapatkan program beasiswa merupakan mereka yang tinggal di desa – desa wilayah kerja perusahaan seperti desa Bitahan Baru, Ayunan Papan, Bunderan, Puncak Harapan, Budi Mulya dan beberapa desa lainnya yang ada di 3 kecamatan di kabupaten Tapin.
Sarjana adalah aset berharga bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan mendukung wisuda, perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kegiatan ini memang salah satu program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dari PT.BRE. Dan sebenarnya bukan hanya pendidikan mekanik saja, pihaknya juga membuka pendidikan english speaking club untuk anak – anak.
“Kedepannya kita akan berkembang ke arah robotik artifisial intelegensi dan coding program, hal itu karena tiga bidang ilmu diatas adalah merupakan kompetensi yang wajib di miliki oleh anak – anak kita,” tandasnya.
Terkait penyaluran anak – anak kita yang sudah lulus wisuda, kita akan bekerjasama dengan PT.MSU yang akan menerima lima orang lulusan dan kontraktor – kontraktor lainnya juga akan kita tawarkan.
Bagi perusahaan akan lebih bagus merekrut tenaga lokal, tetapi mempunyai kemampuan dan kualifikasi yang tidak kalah dari tenaga luar, hal ini juga untuk mengisi kebutuhan ketenagakerjaan yang skill full.
“Tidak hanya sampai disini, kegiatan ini akan terus kita tingkatkan di tahun berikutnya dan program serupa akan kita kembangkan lagi,” tandasnya.
Asep menambahkan, untuk mereka yang lulus wisuda sudah layak untuk dipekerjakan, karena kemampuan, kompetensi, skill dan knowledge mereka sudah cukup, sehingga dari SMU juga sudah berkomitmen akan menyerahkan lima orang dan kontraktor lainnya juga akan melakukan hal yang sama.(Nas)