Kota Mojokerto – majalahdetektif.com : Pemerintah kota (Pemkot) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto mengelar Pencanangan Progrm Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) untuk 18 Kelurahan se-Kota Mojokerto, di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, pada Jumat (9/08/2024)
Mas Pj. Walikota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro berharap Agar dengan program Kelurahan Cantik tersebut mampu menghasilkan 18 Kelurahan yang dipimpinnya di Kota Mojokerto benar-benar punya data yang valid dan up to date.
Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Pj tersebut, pencanangan program Kelurahan Cantik yang diluncurkannya merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan data dari tingkat bawah.
“Kelurahan ini kan garda terdepan Kota Mojokerto, maka dengan data yang akurat dan terpercaya, kita bisa merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif. Program Kelurahan Cantik adalah bentuk komitmen kita untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang berbasis data,” jelas Kadispora Propinsi Jawa Timur ini.
Mas Pj menambahkan Program Kelurahan Cantik ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan Aparatur Kelurahan dalam mengelola data statistik, baik yang terkait dengan demografi, ekonomi, kesehatan, maupun aspek-aspek sosial lainnya.
Pj Walikota Mojokerto ini berharap juga dengan adanya berhasilnya Kelurahan Cantik, setiap kelurahan di Kota Mojokerto diharapkan dapat memiliki data yang valid dan up to date, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan yang lebih baik.
“Tolong diingat dan diperhatikan, bahwa data ini penting. Salah data kita akan salah membuat program kebijakan, salah program kita akan salah sasaran, dan salah sasaran kita sama dengan membakar anggaran. Tidak ada artinya apa-apa,” tegasnya.
Mas Pj juga berpesan, agar Lurah dan Camat sebagai ujung tombak di lapangan harus lebih aware atau menyadari akan pentingnya data yang valid dan akurat untuk membuat suatu sebuah kebijakan apapun betuknya.
Sesuai pantauan media ini, Kepala BPS Kota Mojokerto Mimik Nurjanti dalam pembekalannya mengatakan, bahwa program Kelurahan Cantik merupakan bentuk sinergi untuk mewujudkan literasi statistik di kalangan masyarakat, dan langkah awal untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih maju.
“Program kelurahan cantik ini adalah program pembinaan statistik di tingkat kelurahan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan komperhensif setiap tahun,” ungkapnya.
Menurut pengamatan Kepala BPS Mimik, Selama ini Kelurahan di Kota Mojokerto sering menjadi objek pengumpulan data oleh Pemerintah Pusat dan Propinsi, untuk itu kelurahan harus memiliki data yang valid dan akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tetap.
“Program kelurahan cantik ini hadir untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Kelurahan dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia menuju Satu Data Desa/Kelurahan Indonesia,” tutup Kepala BPS Kota Mojokerto ini.(Mar/Adv/Kom)