TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com : Kegiatan Acara Expose Akhir Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) merupakan acara yang diadakan untuk memaparkan hasil penyusunan ASB dan HSPK kepada tamu yang hadir dan para pemangku kepentingan dari tim ahli akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan setelah tim penyusun ASB dan HSPK menyelesaikan tugasnya dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan Instansi di Pemkab Tapin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin membuka kegiatan acara Expose Akhir Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK), Pemerintahan Kabupaten Tapin Tahun anggaran 2025. Rabu (12/6/2024), bertempat di Hotel UGM Yogyakarta.
Acara dihadiri juga Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Haris Fadhilah, SE beserta Tim Penyusun ASB dan HPSK, serta jajaran Kepala SOPD di lingkup Pemkab Tapin dan Tim Ahli Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebagaimana Sekretaris Daerah Tapin Dr.H.Sufiansyah, MAP mengatakan dalam wawancaranya, “Alhamdulillah hari ini kita menyelenggarakan Kegiatan Acara Expose Akhir Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) dalam rangka proses penyusunan anggaran APBD Tahun 2025,” katanya.
Diharapkan Sekda Tapin dengan ASB dan HSPK ini kita telah membuat suatu langkah lisensi anggaran. Dimana satuan satuan sudah terstandardisasi berdasarkan analisa-analisa dari tim ahli. Jadi ini dalam upaya kita untuk menyematkan APBD kemudian dalam rangka melaksanakan aturan sehingga sebelum penyusunan APBD, harus terlebih dahulu pemerintah daerah membuat ASB dan HSPK.
Tujuan dari kegiatan ini diantaranya adalah untuk mensosialisasikan ASB dan HSPK kepada para pemangku kepentingan yang dinilai perlu untuk mengetahui tentang ASB dan HPSK, sehingga dapat menggunakannya dalam penyusunan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. Mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan sangat penting untuk menyempurnakan ASB dan HSPK. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi: Expose ASB dan HSPK merupakan salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan instansi.
Acara yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berisikan mulai dari paparan tim penyusun ASB dan HSPK yang memaparkan hasil kerjanya, termasuk metodologi yang digunakan, data yang dianalisis, dan hasil yang diperoleh. Selain itu ada sesi tanya jawab antara para pemangku kepentingan dengan tim penyusun ASB dan HSPK berupa pertanyaan dan masukan saran. Acara diakhiri dengan ditutup oleh Sekretaris Daerah Tapin.
Expose Akhir Penyusunan ASB dan HSPK merupakan kegiatan yang penting untuk meningkatkan kualitas ASB dan HSPK, serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Hal itu sesuai manfaat dari kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan kualitas ASB dan HSPK dari masukan para pemangku kepentingan. Jika ASB dan HSPK berkualitas dapat membantu meningkatkan efesiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Ekpose inj juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan instansi.(Nas)