DPRD Kota Mojokerto Perjuangkan Tenaga Non ASN Hingga Kemenpan-RB Bapenda Kabupaten Mojokerto Dalam Melayani Pajak Makin Modern, Berintegritas & Inovatif Ning Ita Dorong UMKM Mojokerto Naik Kelas Lewat E-Katalog: “Saatnya Jadi Penyedia Resmi Pemerintah” Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi Tim DVI Polda Jatim Telah Berhasil Identifikasi 55 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Berita Sidoarjo

Rembuk Stunting, Desa Kebaron Wujudkan “Rumah Desa Sehat”

badge-check


					Rembuk Stunting, Desa Kebaron Wujudkan Perbesar

Rembuk Stunting, Desa Kebaron Wujudkan "Rumah Desa Sehat"

SIDOARJO, majalah detektif.com – Melalui konvergensi pencegahan stunting dan mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, menuju Indonesia Maju, Desa Kebaron Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo wujudkan “Rumah Desa Sehat”.

Turut serta hadir, Kepala Desa Kebaron H. Suwito, beserta jajarannya, Yosi, koordinator kader gizi dari Puskesmas Kepadangan, Dedi, Pendamping Desa Kebaron, Ketua BPD, Ketua Karang Werda, Kader kesehatan Desa Kebaron, dan perwakilan tokoh masyarakat, di balai Desa Kebaron, pukul: 19.00 wib hingga selesai, Kamis (20/10/2022).

Dalam rembuk stunting berharap bisa memberikan pengarahan dan bimbingan, agar kegiatan dan penyuluhan benar- benar Desa Kebaron, bebas dari stunting.

Rembuk Stunting, Desa Kebaron Wujudkan "Rumah Desa Sehat"

Rembuk Stunting, Desa Kebaron Wujudkan “Rumah Desa Sehat”

“Pemulihan ekonomi dan stunting ini yang saya prioritaskan, dan terkait rembuk stunting, yaitu rumah desa sehat intinya kita harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait stunting supaya masyarakat sadar diri pentingnya kesehatan,”terang Kades Suwito.

Yosi menyampaikan agar Desa Kebaron dibentuk pos gizi, untuk menanggulangi stunting,”terangnya.

Dalam giat rembuk stunting, ada 3 kelompok yang terbentuk untuk penanggulangan stunting, diantaranya adalah kelompok posyandu, kelompok paud dan kelompok komunitas dan keluarga.

Hadi Jarmadi, S.IP, Ketua Desa Siaga memaparkan dimana ada rumah desa sehat, ada 3 kelompok yang terbentuk untuk penanggulangan stunting,”ungkapnya.

“Kelompok posyandu ditingkatkan dari segi anggaran dan timbangan digital untuk balita, pengawalan terhadap ibu hamil, alat tinggi badan untuk anak, dari kelompok Paud ada kekurangan APE (Alat Peraga Edukasi) baik didalam maupun diluar, dan ruang lingkup dalam proses belajar mengajar untuk diperluas supaya memudahkan anak-anak untuk leluasa bergerak baik motorik halus dan motorik kasarnya, dan untuk kelompok komunitas dan keluarga membahas masalah ODF , dan PBI ( Penerima Bantuan Iuran), semoga bisa terealisasikan semua,”terangnya.

Berharap saling bersinergi demi mewujudkan Desa Kebaron bebas dari stunting, menuju Indonesia Maju dan unggul.(Ldy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Selain RTLH dan BPJS Plt. Bupati Sidoarjo juga Upayakan Jamban Sehat untuk Keluarga Munodo

1 Juni 2024 - 06:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila

1 Juni 2024 - 06:35 WIB

Tim Panelis stunting apresiasi inovasi cegah stunting di Pemkab Sidoarjo

31 Mei 2024 - 07:50 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan Seluruh ASN dengan Aksi Kerja Bakti Massal

31 Mei 2024 - 07:39 WIB

Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Menyapa dengan Hangat, Masuk Dapur dan Berbagi Sembako di Desa Penambangan

30 Mei 2024 - 14:12 WIB

Trending di Berita Sidoarjo