TAPIN, KALSEL, – majalahdetektif.com ; Pj. Bupati Tapin Muhammad Syarifudin, MPd melepas start peserta jalan sehat yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten dalam event cetak rekor MURI, bertempat di Lapangan Dwidharma Rantau. Minggu (8/12) pagi kemarin.
Acara ini turut dihadiri perwakilan MURI DKI Jakarta Direktur KORMI Indonesia Muhardi bersama anggotanya Almi yang disambut panitia pelaksana bersama Pj. Bupati Tapin “selamat datang di bumi ruhui rahayu bastari”. Pihaknya turut disambut Sekretaris Daerah Tapin H. Sufiansyah, Kepala Dispora Tapin Eko Haryono, dan Ketua KORMI Tapin Midpay Syahbani serta Wakil Ketua KORMI Tapin Rajudin Noor, H.Ikhwanuddin. Ketua KONI Kabupaten Tapin Misran
Event cetak rekor MURI jalan sehat ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59 Tahun 2024. Kegiatan ini merupakan moment agenda rutin tahunan KORMI Kabupaten Tapin yang kali ini diawali dengan senam pagi seluruh peserta dipandu atlit senam panitia KORMI dengan gerakan keseragamannya di lapangan sepak bola Dwidharma Rantau.
Antusias warga yang mengikuti Jalan Sehat ini terlihat cukup banyak berdasarkan rekor MURI yang kami pecahkan sekitar 12 ribu peserta yang ikut mendaftar sejak dibukanya pendaftaran pada 15 November 2024 hingga beberapa pekan terakhir di kantor sekretariatnya. Di acara ini panitia pelaksana KORMI Tapin menyediakan banyak hadiah hiburan 69 doorprize hingga hadiah utama berupa 6 buah sepeda motor, 13 unit sepeda listrik, 3 sepeda gunung dan hadiah hiburan lainnya bagi peserta yang beruntung.
Midpay Syabani Ketua KORMi Kabupaten Tapin mengatakan dalam sambutannya bahwa pertama jalan sehat ini berhasil pecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak menggunakan laung budaya lokal daerah sekaligus mewarnai laung kreatif edukatif peserta berbagai usia dan senam tari japinnya.
“Ini untuk mempererat masyarakat kita di hari jadi Kabupaten Tapin ke-59 dengan 3 rekor MURI dan menjaga tradisi lokal daerahnya, “ katanya.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin merasa bangga dan bersyukur atas terselenhgaranya acara ini yang melibatkan ribuan peserta jalan sehat dalam event cetak rekor MURI.
“Ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Tapin yang berusia 59 tahun dan menjadi sejarah dengan pecahkan rekor MURI jalan sehat yang melibatkan ribuan peserta masyarakat mendaftar untuk ikuti jalan sehat, “ katanya.
Ada 3 rekor MURI yang berhasil dipecahkan pertama tari japin, kedua menggunakan laung, dan ketiga mewarna laung. Ini merupakan hai yang sangat baik sekali dan apreasiasi ke KORMI dalam promosi budaya lokal kita. Diharapkan Japin ini didaftarkan ke Menkum Ham RI sebagai warisan tak benda.
“Kami mengharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya di momentum hari jadi Tapin saja melainkan kan pada hari lainnya dengan bekerjasama pihak perusahaan lokal. Dengan kegiatan seperti ini pelaku UMKM dapat berusaha dengan baik, “ katanya.
Pemecahan rekor MURI tak sekedar tentang prestasi, namun merupakan simbol dari kekuatan semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini bukti nyata bahwa Kabupaten Tapin memiliki potensi besar dalam membangun kebersamaan dan semangat persatuan. Seluruh masyarakat untuk mengutamakan pentingnya menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan cara aktifitas olahraga sehat, “ katanya.(Nas)
