TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com ; Karnaval kali ini terlihat benar-benar menjadi ajang lomba unjuk kreativitas. Peserta, dari anak-anak SD hingga remaja SLTP dan SLTA sederajat, berlomba-lomba menampilkan ide-ide orisinal yang mampu memukau para penonton yang ikut membludak banyak.
Sekitar 3.000 pelajar terlihat begitu tinggi antusiasnya dalam menyambut kreativitas lomba Pawai karnaval tingkat SD, SLTP, dan SLTA sederajat yang dilepas Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, MPd beserta jajarannya. Mereka rela berjalan berjuang berpanas diatas terik matahari mulai garis start di depan Bank BRI dan Finish di lapangan Dwidharma Rantau. Kamis (15/8/2024).
Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, MPd menyampaikan dalam sambutannya tak ingin berlama lama melepas peserta, karena anak anak menahan panas dan menunggu mulai pagi acara ini. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pawai lomba karnaval SD, SLTP, SLTA sederajat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 kami buka,” katanya.
Suasana meriah menyelimuti jalan raya saat ribuan peserta karnaval tumpah ruah. Dengan kostum-kostum unik pakaian adat berbagai nusantara dari mulai Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Tarian kuda gepang, ampar-ampar pisang secara kaloborasi budaya dengan tampilan yang memukau, mereka berhasil menyuguhkan perayaan yang tak terlupakan pada Lomba Pawai Karnaval tingkat SD, SLTP, dan SLTA Sederajat. Hal ini sesuai tema yang diusung dalam karnaval ini “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
Kita bahas pentingnya Lomba Pawai Karnaval ini sebagai wadah bagi pelajar untuk mengekspresikan diri dan minat mereka. Lanjut dikatakan Pj.Bupati Tapin,”Pentingnya kita mengenang kesatuan dan persatuan NKRI kita yang harga mati, apalagi kita patut mengenang para pejuang dulunya bagaimana berjuang tidak pernah lelah. Hari ini kita bergembira rayakan hari kemerdekaan RI ke-79,” katanya.
Pawai Lomba Karnaval Budaya yang diikuti banyak pelajar SD, SLTP, hingga SLTA sederajat Tapin hari ini. “Alhamdullilah, pesertanya banyak sekali. Hal ini menandakan masyarakat Tapin bergembira pada hari ini. Kita walaupun sudah 79 tahun merdeka tapi darah para pejuang masih mengalir dalam diri kita,” katanya.
Penyelenggara acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Irnawati, SPd,MM mengatakan pawai karnaval se-Kabupaten Tapin ini program pemerintah daerah yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024.
“Jumlah peserta pelajar se Kabupaten Tapin yang ikut pawai lomba karnaval ini sebanyak 3.000 ribu orang dari sekolah SD, SLTP, dan SLTA sederajat. Mereka disediakan tempat bagi yang berhasil juara pertama, kedua dan ketiga hingga harapan,” katanya.
Tema yang diusung dalam Pawai Lomba Karnaval ini adalah Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Diharapkan dengan terselenggaranya seni dan budaya di Kabupaten Tapin ini, kita dapat melestarikan budaya dan selalu bersatu untuk Indonesia maju khususnya di Kabupaten Tapin ini.
Dijelaskan Kadisdik Tapin bahwa karnaval dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas siswa. “Jelas, kita bisa mengwujudkan profil Pelajar Pancasila yang Berketuhanan, Berbhineka Tunggal Ika, Mandiri, Gotong Royong, Bernalar Kritis. Jelas bakal meningkatkan kemandiriannya, kita harapkan mereka akan bisa menjadi penerus yang andal dan tangguh,” katanya.
Ditambahkan Rezeki Anita, S,Pd, MPd Kepala Sekolah SDN Rangda Malingkung 5 mengatakan peran penting guru dan sekolah dalam menyukseskan acara pawai lomba karnaval. Persiapan karnaval SDN Rangda Malingkung 5, Guru membimbing peserta didik menyiapkan acara karnaval bersama orang tua murid (komite sekolah).
“Bekerjasama dengan orang tua murid dari mulai menentukan tema, budaya yang akan diusung para siswanya seperti pakaian adat, baayun maulid, permainan tradisional bagasing hingga dandang,” katanya.
Tanggapan guru, orang tua, dan murid sangat antusias dan kaloboratif dalam menyiapkan acara karnaval. Dari mulai memberikan semangat dan dukungan kepada peserta didik untuk mengikuti karnaval dalam pengusungan tema yang diusulkan yaitu Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Mengenai manfaat karnaval bagi peserta didik dan sekolah, terlihat ajang persatuan dan kerjasama antar mereka dari berbagai kelas dan latar belakang. “Manfaatnya berkanaval bagi siswa yaitu dapat menjalin kerjasama, kaloboratif, kreatif dan inovatif dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya lokal Indonesia yang harus dilestarikan,” katanya.
Menjalin kerjasama dan kekompakan antar guru, orang tua (komite sekolah) dan peserta didik dalam ikut mensukseskan pawai lomba karnaval sebagai promosi budaya lokal khususnya kabupaten Tapin. Karnaval ini sebagai ajang pelestarian kekayaan budaya dan adat nusantara dengan menampilkan berbagai macam kebudayaan.
Harapan kami sebagai salah satu peserta Pawai Lomba Karnaval dari SDN Rangda Malingkung 5, “Semoga Tapin semakin maju, lestari dan jaya, makmur, agamis, dan sejahtera. Dan berhasil menjadi salah satu juara di Kabupaten Tapin tingkat SD,” pungkasnya.(Nas)