TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com : Penjabat pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tapin menghadiri Sosialisasi Penatausahaan Barang Milik Daerah menggunakan Aplikasi Elektronik BMD Pemerintah Kabupaten Tapin. Selasa (20/8/2024), di Hotel The 101 Malang OJ yang berlokasi di Jalan Dr.Cipto Rampai Calaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Penjabat pengurus BUMD Kabupaten Tapin dan yang menghadiri sosialisasi dipimpin Sekretaris Daerah Tapin Dr.H.Sufiansyah, M.A.P didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Tapin Haris Fadhilah, SE, MM, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Tapin Unda Absori SH MH serta jajaran anak buahnya. Aplikasi Elektronik Barang Milik Daerah (e-BMD) ini adalah sebuah sistem berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola Barang Milik Daerah (BMD) secara lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Tujuan e-BMD ini adalah dapat menyajikan laporan pengelolaan BMD secara cepat, tepat, dan handal. Meningkatkan kualitas pengelolaan BMD di daerah. Menuhi persyaratan peraturan-undangan terkait pengelolaan BMD. Fitur Utama E-BMD. Meskipun fitur spesifiknya mungkin berbeda-beda antar daerah, umumnya aplikasi E-BMD mencakup Inventarisasi BMD mulai dari pencatatan, identifikasi, dan pendataan seluruh aset daerah. Dalam pengelolaan data BMD seperti spesifikasi, nilai, lokasi, dan kondisi BMD.
Pelaporan BMD dengan rincian penyusunan laporan terkait kondisi, penggunaan, dan pertanggungjawaban BMD. Pemantauan BMD dengan rincian pengawasan aset daerah untuk mencegah kehilangan, kerusakan, atau perlindungan. Semakin banyak pemerintah daerah di Indonesia yang mengadopsi E-BMD sebagai upaya modernisasi pengelolaan aset. Namun proses implementasi dan pemanfaatannya masih dalam tahap pengembangan di beberapa daerah. Karena itulah mereka hadiri Sosialisasi Penatausahaan Barang Milik Daerah menggunakan Aplikasi Elektronik BMD Pemerintah Kabupaten Tapin.
Demikian penjabat yang mengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan mengikuti sosialisasi ini tentunya telah memiliki kualifikasi ideal utama dan berintegritas tinggi, jujur, dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi, menguasai pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pengelolaan BUMD, seperti manajemen keuangan, bisnis, hukum, dan kebijakan publik. Disamping miliki visi yang jelas tentang pengembangan BUMD dan kontribusinya bagi daerah, dirinya sosok pemimpin yang mampu menggiring tim secara efektif, memotivasi bawahan selaku pegawai, hingga membangun budaya kerja yang positif. Juga dapat berkomunikasi dengan baik secara lisan serta tulisan dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah, masyarakat dan investor. Selain itu, orientasinya selalu pada hasil capaian target optimal untuk BUMD dan memiliki jaringan yang luas dengan berbagai pihak baik di tingkat lokal hingga nasional.(Nas)