TAPIN, KALSEL, majalahdetektif.com ; Cabai Rawit Hiyung salah satu komoditas unggulan bagi petani desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, MPd menghadiri syukuran panen cabai rawit hiyung bersama Forkopimda Tapin dan warga desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah. Selasa (20/8). di lahan Poktan Ruhui Rahayu dan Poktan Mujur Cabai Rawit Hiyung Desa Hiyung.
Pj.Bupati Tapin M.Syarifuddin, MPd secara simbolis memetik cabai bersama dengan didampingi Ketua DPRD Tapin Achmad Riduansyah, Kepala Dinas Pertanian drh Tri Asmoro, Kejari Tapin melalui perwakilan bidang datun, Kapolres Tapin melalui perwakilannya, Kodim1010 Tapin, dan Kepala Cabang Bank Kalsel Rantau. Pj.Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, M.Pd mengatakan dalam sambutannya bahwa kita patut bersyukur dan bangga pada panen cabai hiyung hari ini.
Dikatakan Pj. Bupati Tapin, Kalau dulu karet sebagai primadona di Tapin, dan sekarang telah beralih ke sawit. Demikian pula tanaman cabai rawit hiyung menjadi tanaman yang patut dikembangkan lagi kedepannya menjadi lebih luas lagi. “Apalagi permintaan pasar cukup tinggi, sampai negeri Jepang minta dikirimi tapi kita tidak bisa menyanggupi. Terus terang saya malu, promosi besar tapi produk cabainya tak ada,” kata Pj.Bupati Tapin.
Alhamdullilah hamparan cabai rawit hiyung ini hasilnya sangat baik sekali dan diharapkan para petani dapat lebih maksimal lagi pada perkebunannya karena cabai rawit hiyung ini hasilnya sangat menguntungkan. “Jika dibandingkan dengan tanaman padi, dinilai lebih menguntungkan cabai rawit hiyung ini. Masyarakat bisa memperbanyak potensi tanaman cabainya dengan membuka lahan baru untuk meningkatkan perekonomiannya. Apalagi terkait cabai rawit hiyung ini, sudah mendapatkan pengakuan Kementerian atas hak indikasi geografisnya yang hanya ada disini dengan tingkat kepedasannya 13 kali lipat,” katanya.
Ketua DPRD Tapin Achmad Riduansyah mengatakan melihat hasil panen cabai rawit hiyung hari ini dan kami akui cabai rawit hiyung ini mantap. “Cabai rawit hiyung sudah bagus berwarna merah, dari pengalaman saya makan cabai ini pedasnya luar biasa. Saya pun berani makannya hanya separuh, tidak sebijian. Insya Allah pemerintah daerah bekerjasama DPRD Tapin akan selalu mensupport dan memaksimalkan produksi cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin,” katanya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian drh Tri Asmoro mengakui promosi cabai rawit hiyung ini sangat kuat sampai BI ikut mempromosikan potensi lokal daerah kita hingga akhirnya dunia luar seperti Jepang dan Singapore tertarik. Namun sayangnya kita masih belum bisa melayani berbagai pasar dan permintaan yang tinggi.
“Rencananya produksi perkebunan cabai rawit hiyung ini bakal kita perluas lagi dan tidak hanya di desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah saja. Melainkan juga di Kecamatan Candi Laras Utara, Candi Laras Selatan, Bakarangan, dan Salam Babaris. Namun sebelumnya infrastuktur diperbaiki lebih dulu, jangan sampai musim hujan kebanjiran dan musim panas kebakaran. Apalagi sudah ada investor yang tertarik untuk ikut mengembangkan cabai rawit hiyung ini lebih besar dan saya sangat optimis melayani pasar pasar dari luar untuk mengembangkan produksi tanaman cabai. Selain itu juga dikembangkan olahan cabai rawit hiyung menjadi kecap pedas, sambal, abon, dan saus,” pungkasnya. (Nas)