Mojokerto Kota – mojokertopos.com : Satu lagi Ikon Wisata baru bakal jadi magnet wisata dan segera bisa dinikmati segenap warga Mojokerto dan para wisatawan Nusantara dan Luar Negeri yakni berupa Taman Bahari Majapahit (TBM) berada di Kawasan Sungai Ngotok Anak Sungai Brantas, Proyek prestisius Ning Ita ini bakal menelan dana 57 Miliar dan bakal dioperasikan dan dituntaskan pada akhir tahun 2023 ini pembangunannya. Wisata terbaru di Kota Mojokerto ini ditargetkan mampu menjadi ikon baru wisata Kota Mojokerto. Kapal Majapahit dengan restorannya, Camping Ground, petik buah hingga tempat pagelaran musik bakal manjakan Wisatawan yang kunjungi Taman Bahari Mojopahit.
Dalam kesempatan ini Pers Gathering pada Jumat (26/05/2023) bersama Patner Media Pemerintah Kota Mojokerto di Semarang, Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E atau yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, Bahwa Kota Mojokerto dengan Kota Semarang mempunyai banyak kesamaan. Yakni sama-sama mengembangkan wisata berbasis budaya dan sejarah.
“Taman Bahari Mojopahit hampir sama dengan Kampung Laut Marina Semarang yang kelak viral dengan sebutan TBM Kota Mojokerto bakal dituntaskan pembangunannya Akhir tahun ini, Semoga Taman Bahari Majapahit bisa menjadi ikon wisata andalan terbaru Kota Mojokerto. Total dana pembangunannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan untuk mengerjakan proyek pariwisata integratif ini mencapai Rp 57 miliar,” jelas Ning Ita di hadapan Peserta Pers Gathering Diskominfo Kota Mojokerto di Kampung Laut Marina Kota Semarang.
Walikota Ning Ita dalam kesempatan itu selain didampingi suaminya Supriyadi juga didampingi Asisten III Abdul Rachman Tuwo, Kepala Bapeko Agung Mulyono, Kadiskominfo Santi Rahayuningtyas mengungkapkan bahwa persiapan pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur ini sudah matang dan siap dituntaskan dan secepatnya dioperasionalkan.
’’Yang jelas TBM kita pastikan pembangunannya selesaikan pada akhir tahun ini. Kami optimis dengan dibangunnya destinasi baru ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan, investor untuk masuk dan bisa mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat,” ungkap Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita merinci dana proyek prestisius ini, kalau khusus di lokasi pariwisata TBM, sekitar Rp 22,5 miliar. Rinciannya, Rp 18 miliar untuk wisata baharinya, Rp 2,4 miliar untuk Kapal Mojopahit sepanjang 42 meter yang difungsikan untuk resto.
“Kapal Mojopahit di TBM ini akan menjadi ikon baru di Kota Mojokerto. Keberadaannya berada di pinggir Sungai Ngotok yang merupakan anak Sungai Brantas. Selain itu, juga ada pembangunan pagar dan selter yang sangat menarik dan manfaat dengan pagu Rp 2,1 miliar,” terang Ning Ita.
Menurut Ning Ita, nanti di TBM juga ada wisata yang menarik bagi para petualang berupa susur sungai Ngotok dan Brantas, juga ada wisata petik jeruk dan camping ground dan tempat khusus untuk pagelaran berbagai musik yang sangat menarik dan digandrungi masyarakat dan wisatawan saat ini.
“khusus untuk wisata susur sungai, kita juga siapkan 20 kapal. Lima kapal sudah ada dari PLN dan 15 kapal nanti dari DAK pariwisata dan tempat pagelaran musik akan bisa menghibur semua wisatawan dengan menampilkan berbagai jenis musik, mulai Dangdut, Pop, Rock hingga secara berkala akan dilangsungkan pagelaran Musik Jaz dan Dangdut dengan latar belakang view TBM dan sungai Ngotok anak Sungai Brantas ,’’ jelas Ning Ita.
Lebih jauh dikatakannya, sebagai aksesnya, pemerintah pusat juga gelontor DAK fisik Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan. Masing-masing pelebaran Jalan Raya Pulorejo Rp 7 miliar dan Jalan Blooto Utara senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya, juga ada Pusat Layanan Usaha Terpadu dengan pagu sekitar Rp 18 miliar.
“Sebagai opsi kedua, kita juga bakal memanfaatkan Rest Area Gunung Gedangan untuk area parkir Taman Bahari Majapahit agar Res area di Gunung Gedangan agar makin ramai dan sesuai peruntukannya” papar Sang Walikota yang Berpeluang Kuat Menjabat Walikota yang keduakalinya ini .(Mar)