Wali Kota Mojokerto Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Komitmen Pembumian Nilai Luhur Bangsa

Kota Mojokerto, Majalahdetektif.com — Pemerintah Kota Mojokerto memperingati Hari Lahir Pancasila dengan penuh khidmat melalui upacara yang digelar di Lapangan Cikaran Korem 082/CPYJ, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, serta Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Octavian.

Tahun ini, pelaksanaan upacara terasa istimewa karena diikuti secara kompak oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Mojokerto Raya. Kehadiran bersama ini mencerminkan semangat persatuan lintas wilayah administratif dalam merayakan hari lahir dasar negara, Pancasila, yang menjadi pijakan utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo menyampaikan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen historis atau teks konstitusional semata, tetapi merupakan bintang penuntun sekaligus roh kehidupan berbangsa yang tak lekang oleh waktu.

> “Pancasila adalah bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Danrem 082.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas nasional. Salah satu pilar utama dalam agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, memperkuat demokrasi, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

> “Memperkuat ideologi Pancasila berarti memastikan bahwa seluruh proses pembangunan bangsa berakar kuat pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” ungkapnya.

Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa di era globalisasi dan derasnya arus digital, bangsa Indonesia menghadapi tantangan serius berupa penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial dan integritas nasional.

Sebagai penutup, Kolonel Batara menyerukan agar Hari Lahir Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai ritual tahunan semata, melainkan dijadikan momentum strategis untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen bangsa dalam membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

> “Jika kita benar-benar ingin mewujudkan Indonesia Raya yang adil dan makmur, maka tidak ada jalan lain selain memastikan Pancasila tetap hidup dalam setiap denyut nadi pembangunan bangsa ini,” pungkasnya.

Kehadiran para pemimpin daerah dari Mojokerto Raya dalam upacara ini menjadi simbol nyata sinergi dan semangat gotong royong dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Melalui peringatan ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap seluruh ASN dan masyarakat dapat terus menumbuhkan rasa cinta tanah air serta menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *