Kabupaten Mojokerto, majalahdetektif.com — Pemerintah Kabupaten Mojokerto mulai menyalurkan bantuan pangan beras (PBP) untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Program ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, yang akrab disapa Gus Bupati, dalam acara yang digelar di Balai Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, pada Selasa (22/7).
Melalui program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kabupaten Mojokerto menerima alokasi sebanyak 1.671.780 kilogram beras, yang akan didistribusikan kepada 83.589 penerima manfaat yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.

“Penyaluran bantuan ini menggunakan basis data dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Jadi penerima adalah warga berpenghasilan rendah, keluarga miskin, dan kelompok rentan yang terverifikasi dalam data nasional,” jelas Gus Bupati dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam proses distribusi bantuan. Para kepala desa, sebagai penanggung jawab melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), diminta memastikan penyaluran berjalan amanah dan tepat sasaran, termasuk jika terjadi pergantian penerima karena data yang tidak ditemukan.
“Saya minta kepala desa benar-benar memperhatikan jika ada perubahan data penerima. Harus dipastikan bahwa pengganti yang ditunjuk memang layak menerima bantuan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, menjelaskan bahwa proses penyaluran berlangsung mulai tanggal 22 Juli hingga 29 Juli 2025, dengan lokasi pembagian di masing-masing kantor desa atau balai desa.
“Setiap penerima akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan. Untuk alokasi dua bulan ini, total bantuan yang diterima masing-masing penerima adalah 20 kilogram,” terang Husin.
Terkait penyaluran bulan-bulan selanjutnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat melalui Bapanas.
“Untuk saat ini program berjalan untuk Juni dan Juli. Penyaluran berikutnya masih menunggu instruksi pusat,” tambahnya.
Acara launching ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, antara lain Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Rully Noriza. Hadir pula pimpinan dan kepala OPD, Camat Dlanggu, Forkopimca, serta Kepala Desa Sambilawang bersama perangkatnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat prasejahtera di Kabupaten Mojokerto dapat terbantu secara nyata, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa. (Den)