Jemaah Haji Kota Mojokerto Berangkat dalam Dua Kloter, Wali Kota Ajak Tetap Legowo dan Khusyuk Beribadah

Kota Mojokerto, Majalahdetektif com — Pemerintah Kota Mojokerto secara resmi melepas keberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2025 dengan nuansa yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, keberangkatan CJH dibagi ke dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 47 sebanyak 61 jemaah dan Kloter 49 sebanyak 68 jemaah. Meski tidak berangkat bersamaan, semangat dan kekhusyukan ibadah diharapkan tetap terjaga.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, secara langsung melepas para jemaah dalam acara yang digelar di Pendapa Sabha Krida Tama, Balai Kota Mojokerto. Dalam sambutannya, ia mengajak para jemaah untuk menerima kondisi perbedaan kloter ini dengan hati yang lapang dan tetap fokus pada tujuan utama keberangkatan, yakni menunaikan rukun Islam kelima dengan sepenuh hati.

“Apapun kondisinya, meski mungkin panjenengan terpisah dengan sahabat atau keluarga yang sudah direncanakan sebelumnya, tolong jangan berkecil hati. Jangan sampai hal ini mengurangi kekhusyukan dan ketenangan dalam menjalankan ibadah,” ujar Ning Ita pada Rabu (14/5/2025)

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga prasangka baik kepada Allah SWT dalam setiap keadaan. Ning Ita meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya dan pasti mengandung kebaikan yang tersembunyi.

“Insyaallah akan selalu ada pertolongan dari Allah selama panjenengan berada di Tanah Suci. Kalau memang sebelumnya sudah berniat berangkat bersama, insyaallah nanti akan ada jalan. Bisa bertukar tempat, bisa saling menyesuaikan,” imbuhnya.

Dengan penuh harap dan keikhlasan, Ning Ita menitipkan pesan mendalam kepada seluruh jemaah sebelum berangkat. Ia mengajak mereka untuk membuka hati dan menerima segala situasi dengan ikhlas.

“Saya titip panjenengan semua, jembarno dodo, nglegakno ati. Apapun kondisinya, panjenengan terima dulu. Semoga di sana nanti, apa yang menjadi niat dan harapan panjenengan diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” tuturnya penuh doa.

Tahun ini, jumlah jemaah haji asal Kota Mojokerto mencapai 129 orang, terdiri dari 56 jemaah laki-laki dan 73 jemaah perempuan. Mereka juga didampingi oleh dua orang Petugas Haji Daerah serta satu orang pembimbing dari KBIHU. Dari keseluruhan jemaah, Bambang Riaman Kaboel Al Bardi (85 tahun) tercatat sebagai jemaah tertua, sementara jemaah termuda adalah Dianisa Safithri (20 tahun). (Den)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *