DPRD Kota Mojokerto Awasi Pembangunan Jalan Gajahmada

MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Pemeliharaan jalan Gajahmada kota Mojokerto banyak dikeluhkan warga masyarakat, terutama warga sekitar proyek dan pengguna jalan. Hal ini para wakil rakyat juga menyoroti proyek pemeliharaan jalan berupa beton dan aspal.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Mojokerto, dari komisi II, Dwi Edwin Endra Praja, menyoroti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menekan pengerjaan proyek jalan Gajahmada tidak asal-asalan.
“Pada saat pengerjaan pembangunan jalan, hendaknya dipikirkan dan disediakan rekayasa lalu lintas, agar masyarakat pengguna jalan tidak mengeluh dengan adanya kemacetan.” ujar Erwin di saat pembacaan pembahasan rapat Paripurna rancangan perubahan kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017 serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD tahun 2017. di gedung DPRD jalan Gajahmada, nomor 145. Senin (4/9/2017)
Edwin dari fraksi Gerindra ini memapar pembangunan jalan jangan dijadikan ajang politik untuk tahun 2018.
“Di samping itu Pemerintah hendaknya mampu mengantisipasi pendapat dan keluhan masyarakat terkait gangguan pada saat pembangunan jalan ini. Namun jangan sampai pendapat dan keluhan masyarakat dijadikan konsumsi politik menjelang tahun 2018.” jelasnya.
Sementara Plt kepala DPUPR kota Mojokerto, Agoes Heri Santoso menjelaskan proyek pemeliharaan jalan Pahlawan tersebut, “pengerjaan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 senilai kurang lebih Rp 5 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh PT Yege Putra Mas, Balongbendo dengan masa pengerjaan 120 hari dari tanggal 31 Agustus. untuk sepanjang pengecoran jalan ini 70 meter dari perempatan” tutupnya. (Mar/Adv)

Leave a Reply