MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Semakin banyaknya laporan warga mengenai aspal jalan yang rusak di Kota Mojokerto seperti di jalan gajahmada ini membuat DPRD Kota Mojokerto terus merencanakan inovasi-inovasi terbaiknya di tahun anggaran tahun 2019 karna anggaran tahun 2018 sudah di putuskan dan belum ada anggaran untuk pengecoran semua jalan di Kota Mojokerto.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Dwi Edwin Endra Praja, mengatakan ” Mestinya anggaran untuk pengecoran semua jalan di Kota Mojokerto di masukkan di tahun anggaran 2018, karna keterbatasan dana jadi di usahakan di tahun anggaran 2019,” jelasnya di Kantor Gerindra Kota Mojokerto, Minggu (15/10/2017).
Selain pengecoran solusi berikutnya adalah dengan di buatnya perda mengenai pelarangan Truk Besar melewati jalan Kota Mojokerto.
” Kita harus membangun sentra gudang, kita punya tanah yang luas di by pass kita sewakan saja ke pihak kedua, akhirnya bisa menambah PAD dan jalan bisa terus awet, namun belum tau seperti arah kesana masih butuh proses, pihak eksekutif, semoga dengan semakin banyaknya media yang menulis hal ini pihak eksekutif bisa menyegerakan program-program yang sudah di rancang oleh DPRD Kota Mojokerto,” tutupnya. (Mar)