DPRD Kota Mojokerto Kota Mojokerto Harapkan BNN, Satpol PP dan Dinkes Terus Bekerja Sama Berantas Narkoba

DPRD Kota Mojokerto Kota Mojokerto Harapkan BNN, Satpol PP dan Dinkes Terus Bekerja Sama Berantas Narkoba

MOJOKERTO – majalahdetektif.com : Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik menanggapi serius mengenai adanya 6 Warga Kota Mojokerto yang positif menggunakan Narkoba, yakni ada 1 pelajar SMP, 3 pemuda dan 2 wanita pada hari Kamis lalu (9/11/2017).

“Terkait masifnya peredaran narkoba yang sudah menyasar pelajar di Kota Mojokerto, kami berharap satpol PP terus bekerja sama dengan BNN Kota Mojokerto untuk intens melakukan pengawasan terhadap beberapa titik tempat yang sudah di petakan kerap terjadi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, misalkan tempat keramaian yang sering di pakai nongkrong anak muda seperti joging track, beberapa taman di sudut kota, tempat hiburan dan lain-lain. Razia secara terus menerus ini kami harap memberi efek jera dan rasa takut erhadap mereka yang kerap menyalahgunakan narkoba dengan penegakkan hukum sebagaimana mestinya,” tandasnya, Rabu (15/11/2017).

Selain perlu adanya razia terus menerus, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik juga sangat berharap pada Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dan orang tua untuk terus memberikan kegiatan yang positif dan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pentingnya kegiatan yang positif.

“Di samping razia yang di gelar oleh BNN dan Satpol PP kota Mojokerto, kami juga berharap Dinas Pendidikan memberikan pendampingan dan pembinaan lewat kegiatan-kegiatan sosialisasi bahaya narkoba lewat kegiatan kegitan sekolah dengan melibatkan OSIS. Dengan kegiatan tersebut secara terus menerus, pelajar di beri pemahaman yang baik soal bahaya narkoba dan di bentuk sebuah komunitas gerakan anti narkoba pada masing-masing sekolah sebagai ekstra kegitan OSIS, termasuk pihak sekolah harus lebih intens untuk membangun komunikasi dengan wali murid lewat pertemuan rutin dan fokus memberikan pemahaman kepada orang tua untuk menjaga putra putri nya dalam pergaulan dan lingkungan sekitarnya. Sehingga dengan langkah langkah di atas, kami berharap peredaran narkoba yang menyasar pelajar Kota Mojokerto akan sempit ruang geraknya karna sudah kita proteksi dengan berbagai cara,” tutupnya. (Achmad Mardianto/Adv)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *